Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Penistaan Agama Asal Amerika Tewas Ditembak di Pakistan

image-gnews
Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga negara Amerika tewas ditembak di tengah sidang penistaan agama yang berlangsung di Peshawar, Pakistan. Warga yang diketahui bernama Tahir Ahmed Naseem itu ditembak saat publik mulai diperbolehkan masuk ke ruang sidang.

"Kami terkejut, sedih, sekaligus marah atas apa yang terjadi terhadap Naseem," ujar pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Amerika, Jumat, 31 Juli 2020.

Sebelum tewas ditmbak, Naseem adalah terdakwa kasus penistaan agama di mana ia mengklaim sebagai nabi. Di Pakistan, hukumnya mengatur bahwa siapapun yang mengklaim sebagi nabi bisa dihukum mati atau penjara seumur hidup.

Naseem ditangkap pada 2018 lalu. Sebelumnya, ia tinggal di Illinois dan baru pindah ke Pakistan ketika kenalannya mengajak ia pergi ke sana untuk menyebarkan ajarannya. Tidak diketahui apakah Naseem menyadari resiko hukum penistaan agama yang berlaku di Pakistan.

Pembunuh Naseem, hingga berita ini ditulis, belum diketahui namanya. Ia ditangkap tak lama setelah menembak Naseem di ruang sidang. Menurut keterangan Kepolisian Peshawar, penembak Naseem mengenalnya dan menyebutnya sebagai musuh agama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang belum terungkap, menurut Kepolisian Peshawar, adalah bagaimana pelaku bisa masuk ke ruang sidang membawa senjata. Selain ruang sidang selalu dijaga ketat, senjata api bukan barang mudah didapatkan di Pakistan.

"Penduduk tidak bisa membeli senjata tanpa surat izin. Selain itu, tidak semua warga publik bisa masuk ke ruang sidang dengan bebas," ujar keterangan Kepolisian Peshawar.

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

1 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

1 hari lalu

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

Dari penelusuran Ha-jabasu, Elius menyatakan adanya dugaan kuat telah terjadi pelanggaran HAM dan pelanggaran HAM berat oleh polisi.


6 Presiden Lajang di Dunia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

7 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

12 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

13 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

14 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Kontak Tembak Kembali Terjadi di Intan Jaya Papua, 2 Korban Dievakuasi dengan Heli ke Timinka

16 hari lalu

Aparat gabungan Polri-TNI berjaga setelah KKB menyerang Bandara Bilorai Sugapa, di Intan Jaya, Rabu, 8 Maret 2023. Penembakan diduga ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Dok. Humas Polda Papua
Kontak Tembak Kembali Terjadi di Intan Jaya Papua, 2 Korban Dievakuasi dengan Heli ke Timinka

Kejadian kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa, Papua Tengah.


Dunia Tuntut Penyelidikan Tentara Israel yang Tembaki Warga Gaza Antre Bantuan

17 hari lalu

Warga Palestina berkumpul saat menunggu truk yang membawa kantong tepung tiba, dekat pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Dunia Tuntut Penyelidikan Tentara Israel yang Tembaki Warga Gaza Antre Bantuan

Sejumlah negara mendukung seruan PBB untuk melakukan penyelidikan atas serangan tank Israel terhadap warga Palestina yang kelaparan di Gaza


Tembak Teman Hanya Gara-gara Cekcok di WA, Dari Mana Asal Senjata Api Ghatan Saleh?

17 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur usai gelar perkara penetapan tersangka Ghatan Saleh di kasus percobaan pembunuhan. Tempo/Novali Panji
Tembak Teman Hanya Gara-gara Cekcok di WA, Dari Mana Asal Senjata Api Ghatan Saleh?

Ghatan Saleh mantan suami dua artis menembak temannya hanya gara-gara cekcok di Whatsapp. Dari mana asal senjata apinya?