Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunuh Gorila Langka, Pemburu Dihukum 11 Tahun Penjara

Induk gorila, Mambele menggendong anaknya yang baru lahir, di kandangnya di Kebun Binatang Antwerp, Belgia, 25 Juni 2020. Dalam 25 tahun terakhir, populasi gorila dataran rendah barat di alam telah menurun 60 persen karena perburuan dan penyakit. REUTERS/Yves Herman
Induk gorila, Mambele menggendong anaknya yang baru lahir, di kandangnya di Kebun Binatang Antwerp, Belgia, 25 Juni 2020. Dalam 25 tahun terakhir, populasi gorila dataran rendah barat di alam telah menurun 60 persen karena perburuan dan penyakit. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemburu dihukum penjara 11 tahun di Uganda karena ketahuan membunuh seekor gorila bernama Rafiki. Rafiki, yang merupakan gorila berpunggung perak, adalah hewan dilindungi karena jenisnya yang langka di Afrika.

"Rafiki adalah bagian dari kelompok Gorila Nkuringo yang hidup di Taman Nasional Bwindi," sebagaimana dikutip dari CNN, Jumat, 31 Juli 2020.

Sebelum dinyatakan tewas dibunuh pemburu bernama Byamukama Felix, Rafiki dinyatakan hilang terlebih dahulu. Ia tercatat hilang dari taman nasional pada tanggal 1 Juni 2020.

Rafiki baru ditemukan sehari kemudian, masih di dalam kompleks taman nasional. Namun, nahas, Rafiki ditemukan dalam kondisi tewas termutilasi.

Ketika jenazah Rafiki diotopsi, didapati Rafiki dilukai dengan senjata tajam sebelum tewas. Luka sajam ada di bagian perutnya, menembus hingga ke organ dalam. Dari situ, otoritas penegak hukum menyimpulkan bahwa ia dibunuh pemburu.

Penyelidikan aparat penegak hukum mengantarkan mereka pada pemburu, Byamukama Felix. Ia kemudian ditangkap dan diperkarakan atas tuduhan membunuh hewan dilindungi, memasuki kawasan lindung tanpa izin, serta memiliki daging ilegal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Byamukama mengakui dirinya membunuh Rafiki. Namun, kata ia, pembunuhan itu dilakukan dalam situasi membela diri karena Rafiki tiba-tiba menyerangnya.

Direktur Eksekutif Otoritas Hewan Liar Uganda, Sam Mwanda, mengapresiasi langkah penegak hukum menindak pemburu seperti Byamukama. Ia berkata, Rafiki sudah mendapat keadilan yang sepatutnya.

"Saya harap kasus ini menjadi pelajaran untuk mereka yang berburu hewan liar. Jika satu orang membunuh hewan liar yang dilindungi, maka hal itu menjadi kehilangan kita semua," ujar Sam Mwanda. Mwanda menambahkan bahwa dengan matinya Rafiki, maka tinggal tersisa 17 gorila Nkuringo.

ISTMAN MP | CNN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Uganda Mengesahkan Aturan Larangan Pencurian Organ Manusia

7 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Mengesahkan Aturan Larangan Pencurian Organ Manusia

Presiden Uganda Yoweri Museveni telah menyetujui undang-undang untuk menghentikan pencurian organ dan jaringan manusia


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

8 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Rusia: Bahas Konflik Ukraina, Pemimpin Afrika akan Kunjungi Moskow

19 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara selama sesi Duma Negara, majelis rendah parlemen, di Moskow, Rusia 15 Februari 2023. Russian State Duma/Handout via REUTERS
Rusia: Bahas Konflik Ukraina, Pemimpin Afrika akan Kunjungi Moskow

Delegasi perdamaian Afrika yang akan mengnjungi Rusia dan Ukraina adalah presiden Republik Kongo, Mesir, Senegal, Afrika Selatan, Uganda dan Zambia.


Banjir dan Longsor Tewaskan Sedikitnya 136 Orang di Rwanda dan Uganda

34 hari lalu

Warga membawa barang-barang setelah rumahnya terendam air setelah hujan yang memicu banjir dan tanah longsor di distrik Rubavu, Provinsi Barat, Rwanda 3 Mei 2023. REUTERS/Jean Bizimana
Banjir dan Longsor Tewaskan Sedikitnya 136 Orang di Rwanda dan Uganda

Rwanda dan Uganda telah mengalami hujan lebat dan berkelanjutan sejak akhir Maret


Menteri Tenaga Kerja Uganda Tewas Ditembak Ajudan

35 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Menteri Tenaga Kerja Uganda Tewas Ditembak Ajudan

Menteri Tenaga Kerja Uganda tewas dibunuh oleh pengawalnya sendiri yang berasal dari Angkatan Darat Uganda karena gaji yang tak kunjung dibayar.


Ghana Pertama Gunakan Kandidat Vaksin Malaria R21/Matrix-M

48 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Ghana Pertama Gunakan Kandidat Vaksin Malaria R21/Matrix-M

Ghana menjadi negara pertama yang mengesahkan penggunaan kandidat vaksin malaria R21/Matrix-M di dalam negerinya.


Perang Sudan Meletus, Di Mana Negara Berkonflik Ini?

50 hari lalu

Asap mengepul di Omdurman, dekat Jembatan Halfaya, saat bentrokan antara RSF dan tentara terlihat dari Khartoum Utara, Sudan 15 April 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Perang Sudan Meletus, Di Mana Negara Berkonflik Ini?

Sudan saat ini tengah mengalami goncangan politik. Perang Sudan meletus buntut dari konflik selama ini. Di manakah letak negara ini?


Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Berikut Profil Negara Burundi

25 Maret 2023

Pelatih Tim Nasional Sepak bola Indonesia Shin Tae-Yong (kedua dari kiri) didampingi pemain Tim Nasional Sepak bola Indonesia, Asnawi Mangkualam (kiri) foto bersama dengan pelatih Tim Nasional Sepak bola Burundi, Etienne Ndayiragije dan pemain Tim Nasional Sepak bola Burundi, Saido Berahino di sela jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023. Timnas Indonesia akan menghadapi Burundi pada jendela FIFA Matchday edisi Maret 2023. Pertemuan antara kedua tim akan digelar dalam dua kesempatan. Bertindak sebagai tuan rumah, skuad Garuda bakal menjamu Burundi dua kali di Bekasi, tepatnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/3) dan Selasa (28/3). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Berikut Profil Negara Burundi

Timnas Indonesia akan menghadapi Burundi pada jendela FIFA Matchday edisi Maret 2023. Berikut profil negara Burundi.


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBTQ, Ada Hukuman Mati untuk Pelaku

22 Maret 2023

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBTQ, Ada Hukuman Mati untuk Pelaku

Parlemen Uganda mengesahkan undang-undang yang melarang LGBTQ, memberikan wewenang luas kepada pihak berwenang untuk menindak kaum gay,


Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, di Mana Letak Negara Ini?

18 Maret 2023

Seorang drumer tradisional, mengiiri musik tarian Genderang Kerajaan dalam sebuah festival Drum Gitega yang digelar oleh UNESCO di ibukota Burundi Bujumbura, 22 April, 2016. REUTERS
Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, di Mana Letak Negara Ini?

Timnas Indonesia akan bertanding lawan tim sepak bola Republik Burundi. Salah satu negara termiskin dan rawan konflik, di mana letaknya?.