TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Partai United Malays National Organisation atau UMNO memutuskan tidak bergabung dengan koalisi Perikatan Nasional, yang mendukung Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin.
Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan partai akan fokus memperkuat aliansi Muafakat Nasional, yang terdiri dari Parti Islam Se-Malaysia dan partai lain dari koalisi Barisan Nasional atau BN.
“Dukungan untuk pemerintahan dukungan Perikatan Nasional hanya berdasarkan dukungan UMNO dan anggota parlemen dari BN,” kata Ahmad Zahid lewat unggahan di Facebook seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis, 30 Juli 2020.
Menurut Ahmad Zahid, yang pernah menjabat sebagai deputi PM, PM Muhyiddin telah bertemu dengan anggota parlemen BN pada Rabu.
Saat itu, Muhyiddin mengatakan Partai Bersatu Pribumi Malaysia, yang dipimpinnya, ingin bergabung dengan koalisi Muafakat Nasional.
Sistem politik Malaysia berdasarkan parlementer dan membutuhkan dukungan mayoritas parlemen agar PM bisa bekerja memimpin pemerintahan.