TEMPO.CO, Barcelona – Catalonia mengumumkan larangan pesta informal di dalam ruangan, yang melibatkan kalangan muda, untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Otoritas Catalonia mengatakan orang yang mengikuti pesta ini bisa terkena denda maksimal hingga 15 ribu euro atau sekitar Rp258 juta.
Pengumuman larangan ini terjadi setelah pemimpin Catalonia, Quim Torra, mengatakan orang-orang yang berpesta botellon sebagai orang tidak bertanggung jawab.
Botellon adalah pesta kalangan muda pada malam hari di pinggir jalan dan taman, yang melibatkan minuman keras.
“Untuk kepentingan kesehatan publik, berbagi konsumsi minuman beralkohol di jalan dan tempat publik lainnya terlarang di seluruh Catalonia,” kata Meritxell Budo, juru bicara pemerintah Catalonia, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 28 Juli 2020.
Budo mengatakan denda minimum sebesar sekitar 3 ribu euro atau sekitar Rp52 juta. Pelaksanaan dari sanksi ini akan dilakukan oleh pemerintah kota.
Catalonia, yang merupakan wilayah terpadat kedua di Spanyol, merupakan wilayah terparah pandemi Corona dengan 75.613 kasus. Ada kasus baru sebanyak 10.134 kasus dalam dua pekan terakhir ini.