TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat mengenakan sanksi kepada dua mantan pejabat tinggi Venezuela, yang pernah bekerja untuk pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
Larangan ini terkait adanya tuduhan dugaan korupsi terhadap kedua orang itu. Mereka adalah bekas menteri Kelistrikan, Luis Motta, dan Eustiquio Jose Lugo Gomez, yang merupakan deputi menteri Kelistrikan bidang keuangan.
“Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan keduanya menerima suap dan imbalan dari pemberian kontrak besar suplai peralatan listrik ke perusahaan listrik milik negara Corpoelec,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 28 Juli 2020.
Pompeo juga menuding Motta dan Gomez menggelapkan dana publik untuk memperkaya diri mereka.
Sanksi AS ini membuat kedua mantan pejabat dan keluarganya tidak bisa berpergian ke Amerika Serikat.
Sebelumnya, kedua orang ini telah masuk ke dalam daftar hitam pemerintah AS pada 2019. Ini membuat aset mereka dibekukan. Sanksi ini juga melarang warga AS berbisnis dengan mereka.
“Keputusan ini juga memperkuat komitmen AS untuk memerangi korupsi di Venezuela,” kata Pompeo.
Hubungan AS dan Venezuela memburuk setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mengenakan sanksi ekonomi untuk menjatuhkan Presiden Maduro. Ini terkait sengketa pemilu dengan dugaan Maduro memenangkan pemilu dengan cara curang.