TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Sao Paulo, Brasil terpaksa menunda acara Karnaval 2020 sampai tahun depan karena pandemik virus corona. Karnaval atau pesta jalanan adalah semacam acara festival budaya terbesar di kawasan Amerika Selatan.
Penundaan itu persis seperti apa yang diharapkan oleh para pembuat kebijakan berkaca pada pandemik yang sedang dialami Brasil saat ini.
Karnaval merupakan sebuah acara multi-budaya yang dikenal dengan parade yang penuh warna dan pesta pora. Acara ini dilakukan di banyak kota di penjuru Brasil.
Drum ratu Giovanna Angelica dari sekolah Mocidade samba tampil pada malam kedua parade Karnaval di Sambadrome di Rio de Janeiro, Brasil 25 Februari 2020. REUTERS/Ricardo Moraes
Dalam beberapa tahun terakhir, Karnaval di Sao Paulo dipadati orang. Namun untuk pesta jalanan tahun ini, diputuskan ditunda sampai 2021.
Dalam acara jumpa wartawan pada Jumat, 24 Juli 2020, Wali Kota Sao Paulo Bruno Covas mengatakan kemungkinan Karnaval yang tertunda ini bakal digelar pada akhir Mei dan Juli 2021. Perayaan tidak mungkin dilakukan pada Juni 2021 karena pada bulan tersebut ada Festival Sao Joao do Nordeste.
Pada hari yang sama dengan pengumuman penundaan Karnaval Sao Paulo, pihak penyelenggara Formula One juga menghentikan balapan Formula One yang seharusnya diselenggarakan pada November 2020. Formula One menyebut penyebab keputusan ini adalah pandemik virus corona.
Dikutip dari channelnewsasia.com, Kementerian Kesehatan Brazil mencatat ada penambahan kasus kematian 1.156 orang akibat virus corona dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu, total ada 85.238 pasien virus corona di Brazil yang meninggal. Saat ini ada 2,3 juta kasus virus corona di Brazil dan menjadikan Negara Samba tersebut salah satu negara paling buruk terdampak virus corona.
