TEMPO.CO, Sydney – Tiga lembaga pendidikan di Sydney bagian barat, New South Wales, Australia terpaksa tutup setelah empat siswa terbukti terpapar Covid-19 atau virus Corona.
Empat kasus baru Covid-19 ini terkait dengan klaster Thai Rock. Dua dari mereka terkait juga dengan klaster Our Lady of Lebanon Church.
Dua kasus ini mengenai siswa di Akademi Cerdon, Merrylands, satu kasus terkait dengan siswa Mary Immaculate Catholic Primary School di Bossley Park, dan satu kasus terkait siswa dari Freeman Catholic College di Bonnyrigg Heights.
“Tiga sekolah ini tutup untuk menjalani proses pembersihan dan pelacakan kontak yang sedang berjalan,” begitu dilansir News pada Jumat, 24 Juli 2020.
Semua orang yang berinteraksi dengan korban diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka juga diminta mengikuti tes Covid-19 jika merasa mengalami gejala demam.
“Semua siswa sekolah, staf dan anggota keluarga yang terkait dengan para siswa dan sekolah diminta mengikuti tes medis,” begitu pernyataan dari petugas kesehatan New South Wales.
Seperti dilansir Reuters, pemerintah Australia sedang menangani gelombang kedua Covid-19, yang bermunculan di Victoria, Melbourne, New South Wales dan Sydney.
Pemerintah telah menerapkan lockdown untuk Kota Melbourne selama enam pekan hingga 8 Agustus 2020. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.