TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penerbangan menuju Kota Shanghai pada Kamis, 23 Juli 2020 meninggalkan Amerika Serikat (AS) membawa para diplomat AS untuk memulai kembali tugas diplomatiknya di Cina.
Pengiriman diplomat itu dilakukan berselang sehari setelah Amerika menutup kantor konsulat Cina di Houston yang memicu naiknya ketegangan.
Bendera nasional Cina terlihat di Konsulat Jenderal Cina di Houston, Texas, AS, 22 Juli 2020. [REUTERS / Adrees Latif]
Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan penerbangan itu membawa beberapa diplomat, namun jumlah pastinya tidak diungkap. Sebelumnya dalam sebuah surat elektronik Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tertanggal 17 Juli 2020, menyebutkan Kementerian itu sedang mengatur penerbangan charter ke Shanghai, Cina dari Bandara Internasional Dulles Washington yang berangkat pada Kamis, 23 Juli 2020.
Penerbangan pada Kamis kemarin tetap berjalan meskipun ada langkah dramatis yang dilakukan Washington dengan menutup kantor konsulat Cina di Houston di tengah tuduhan mata-mata.
Dalam surat elektronik itu juga disebutkan penerbangan 29 Juli 2020 ke Tianjin dan Beijing sedang dalam tahap perencanaan awal dan tanggal target untuk penerbangan lain ke Guangzhou, masih akan ditentukan.
Memo itu mengatakan prioritas diberikan untuk menyatukan kembali keluarga yang terpisah dan pejabat yang kembali bertugas. Amerika Serikat sedang berupaya sepenuhnya memulihkan stafnya yang akan bertugas di Cina, yang dievakuasi pada Februari lalu karena Covid-19.
Dua penerbangan sejauh ini telah dilakukan untuk mempertemukan lebih dari 1.200 diplomat Amerika Serikat dengan keluarga mereka ke Cina sejak negosiasi untuk pengembalian menemui jalan buntu pada awal Juli lalu.
Washington dan Beijing telah melakukan negosiasi selama berminggu-minggu mengenai persyaratan bagaimana mengembalikan diplomat Amerika Serikat di tengah ketidaksepakatan mengenai prosedur Covid-19, pengujian, karantina, frekuensi penerbangan dan berapa banyak masing-masing negara dapat mengirimkan kembali para diplomatnya ke negara tempat bertugas.
ADITYO NUGROHO | REUTERS