TEMPO.CO, Jakarta - Beijing akhirnya buka suara atas penutupan kantor konsulat Cina di Houston, Amerika Serikat pada pekan ini. Beijing mengatakan langkah Amerika Serikat itu sangat merusak hubungan. Cina pun memperingatkan akan membalas tindakan itu, namun tidak merinci lebih lanjut.
Washington sebelumnya pada Selasa 21 Juli 2020 memberi Cina waktu 72 jam untuk menutup kantor konsulatnya. Amerika Serikat beralasan hal itu untuk melindungi kekayaan intelektual dan informasi pribadi Amerika. Keputusan ini pun membuat ketegangan antar dua negara itu semakin meruncing.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin mengatakan tuduhan Amerika Serikat itu adalah fitnah yang jahat dan langkah tidak masuk akal itu telah sangat merusak hubungan kedua negara.
"Cina harus membuat respon yang diperlukan dan menjaga hak-haknya," kata Wang, tetapi menolak untuk menyebutkan respon seperti apa.
Bendera Republik Rakyat Cina dan bendera AS berkibar di tiang lampu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue dekat Capitol AS selama kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao, di Washington, DC, Amerika Serikat, 18 Januari 2011.[REUTERS/Hyungwon Kang]
South China Morning Post melaporkan Cina dapat menutup kantor konsulat Amerika Serikat di kota Chengdu wilayah barat daya Cina. Sedangkan seorang sumber mengatakan pada Rabu, 22 Juli 2020, bahwa Cina sedang mempertimbangkan untuk menutup kantor konsulat Amerika Serikat di kota Wuhan, di mana Washington sudah menarik para staf pada awal wabah virus corona menyebar.
Hu Xijin, Editor tabloid Global Times China, ikut berkicau di Twittter. Dia menuliskan Beijing akan melakukan tindakan balasan pada Jumat, 24 Juli 2020, waktu Beijing. Salah satu kantor konsulat Amerika Serikat di China mungkin akan diminta tutup.
"Berdasarkan apa yang saya ketahui, menutup kantor konsulat di Wuhan tidak akan cukup, Cina mungkin dapat mengurangi staf Amerika Serikat di kantor konsulatnya di Hong Kong,” tulis Hu di Twitter.
Seorang pejabat penegak hukum Amerika Serikat, yang mengetahui alasan penutupan konsulat Cina di Houston, mengatakan tidak ada satu insiden tunggal yang mengarah pada keputusan tersebut. Konsulat tersebut diyakini bagian dari pola berkelanjutan kegiatan mencurigakan atau berpotensi menjadi misi diplomatik Cina yang ilegal.
Hubungan Amerika Serikat-Cina memburuk pada tahun ini karena beberapa masalah, mulai dari virus corona, produsen telekomunikasi Huawei, klaim teritorial Cina di Laut Cina Selatan serta tindakan kerasnya terhadap Hong Kong.
ADITYO NUGROHO | REUTERS