TEMPO.CO, Stockholm - Kekhawatiran akan penyebaran virus Corona atau Covid-19 atau Corona membuat acara jamuan makan malam untuk penghargaan Nobel dibatalkan.
“Ada dua masalah. Anda tidak dapat mengumpulkan banyak orang untuk duduk bersebelahan. Dan saat ini tidak pasti apakah orang dapat melakukan perjalanan ke Swedia,” kata Lars Heikensten, ketua Yayasan Nobel Lars Heikensten, kepada media Dagens Nyheter dan dikutip Reuters pada Selasa, 21 Juli 2020.
Nama para pemenang penghargaan Nobel untuk 2020 akan tetap diumumkan. Namun jamuan yang biasanya dihadiri sekitar 1.300 tamu tidak dapat dilaksanakan.
“Pekan Nobel pada tahun ini tidak akan sama karena pandemi yang sedang berlangsung. Ini tahun yang sangat spesial saat semua orang harus berkorban dan beradaptasi dengan kondisi yang baru,” kata Lars Heikensten seperti dilansir media DW.
Biasanya, acara jamuan makan malam besar ini akan berlangsung di City Hall di Stockholm, Swedia. Acara dihadiri anggota kerajaan Swedia, para pemenang dan sejumlah tamu undangan.
Terakhir kali perjamuan dibatalkan adalah pada 1956 sebagai protes atas invasi Uni Soviet ke Hungaria. Ini juga terjadi pada saat Perang Dunia I dan II.
Penghargaan untuk pencapaian dalam bidang sains, sastra dan perdamaian diciptakan dan didanai atas kehendak penemu dinamit dan pengusaha Swedia, Alfred Nobel. Penghargaan ini telah berlangsung sejak 1901.
ADITYO NUGROHO