Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mike Pompeo Sebut Amerika Ingin Bikin Koalisi Anti-Cina

image-gnews
Mike Pompeo . REUTERS/Tom Brenne
Mike Pompeo . REUTERS/Tom Brenne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyampaikan bahwa Amerika ingin membangun koalisi raksasa untuk melawan Cina. Menurutnya, Cina telah bersikap oportunis dengan mengeksploitasi pandemi virus Corona untuk kepentingannya.

Pompeo berkata, ada banyak hal yang sudah dilakukan Cina selama pandemi Corona terjadi. Beberapa di antaranya adalah mengklaim mayoritas Laut Cina Selatan, memicu keributan di perbatasan Himalaya, mengganggu kedaulatan Hong kong, serta menyembunyikan asal-usul virus Corona. Menangani hal itu, kata Pompeo, Amerika tak bisa sendirian.

"Kami berharap bisa membentuk koalisi yang paham akan ancaman Partai Komunis Cina dan mau bekerjasama untuk menangkalnya. Tindakan mereka tidak bisa diterima," ujar Mike Pompeo bersama Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, dikutip dari Reuters, Selasa, 21 Juli 2020.

Pompeo tidak menyebut negara mana saja yang hendak ia ajak ke koalisi anti-Cina. Ia hanya menyatakan bahwa dirinya ingin mengajak semua negara yang paham akan kemerdekaan, demokrasi, dan ancaman Cina terhadap keduanya. Seperti biasa, Amerika tidak sekaligus menyampaikan bukti untuk menjustifikasi perlunya koalisi anti-Cina.

Apabila mengacu pada isu-isu Cina yang berkembang beberapa bulan terakhir, banyak negara yang bermasalah dengan negara tersebut. Taiwan, misalnya, berurusan dengan Cina soal status negara mereka. Negara-negara Asia Tenggara, berurusan dengan Cina soal klaim Laut Cina Selatan. Sementara itu, India, berurusan dengan Cina soal perkelahan di lembah Galwan yang menewaskan 20 tentaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inggris, yang dikunjungi Mike Pompeo pada Selasa kemarin, juga tengah berurusan dengan Cina. Inggris mengecam pengesahan UU Keamanan Nasional Hong Kong dan mendepak perusahaan Cina, Huawei, dari proyek jaringan 5G mereka. Alasan teknis dan keamanan menjadi landasan didepaknya Huawei yang disesalkan Cina.

Cina belum memberikan tanggapan atas pernyataan Amerika. Namun, dalam berbagai kesempatan, mereka berkali-kali mengatakan akan membalas Amerika apabila mencari gara-gara dengan Cina. Cina juga menyebut negara-negara Barat, terutama Amerika, terjebak pola pikir Anti-Cina dan kolonial soal negeri tirai bambu itu.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

Kementerian Pertahanan Cina memperingatkan Filipina untuk berhenti melakukan tindakan "provokatif" di Laut Cina Selatan.


Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

8 hari lalu

Seorang sukarelawan membawa makanan untuk dibagikan pada muslim Kosovo yang akan berbuka puasa bersama di pusat kota Pristina, Kosovo, 14 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

Top 3 dunia adalah kisah penambang Kosovo berbuka puasa, kemenangan Putin di Pilpres Rusia hingga Cina bangun pangkalan di dekat Taiwan.


Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

9 hari lalu

Pasukan militer Taiwan berlabuh di Kepulauan Pratas di ujung utara Laut Cina Selatan pada 12 Agustus 2017. [TAIPEH TIMES]
Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

12 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

12 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

12 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


6 Presiden Lajang di Dunia

14 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.