TEMPO.CO, Jakarta - Amerika menggelar latihan militer bersama dengan sekutu-sekutunya di Asia seiring dengan memanasnya konflik Cina - AS. Total, ada tiga negara yang dilibatkan Amerika yaitu India, Jepang, dan Australia. Ketiga negara tersebut, saat ini, juga memiliki masalah dengan Cina mulai dari masalah perbatasan hingga pengesahan UU Keamanan Nasional Hong Kong.
Latihan dengan ketiga negara tersebut dilakukan secara terpisah. Latihan militer dengan Angkatan Laut India, misalnya, mengambil lokasi di Samudra India. Untuk latihan tersebut, kapal induk USS Nimitz yang dilibatkan.
"Militer Amerika dan Angkatan Laut India menggelar latihan tingkat tinggi untuk memaksimalkan pertahanan udara," ujar Komandan USS Nimitz, Admiral Jim Kirk, dikutip dari Reuters, Selasa, 21 Juli 2020.
Latihan militer tersebut dilakukan di dua titik, di dekat Kepulauan Andaman dan Nicobar. Kawasan tersebut berdekatan dengan selat Malaka, salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia. Adapun India memang memiliki pulau militer di sana.
Jim Kirk berkata, digelarnya latihan bersama dengan India tidak hanya untuk memperkuat respon militer. Di sisi lain, hal itu juga sebagai bentuk sikap Amerika mendukung perairan Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas.
Sementara itu, untuk latihan militer dengan Jepang dan Australia, hal itu digelar di perairan Filipina. Kapal induk USS Reagan yang dipakai Amerika dalam latihan tersebut. Latihan direncanakan berlangsung selama tiga hari, berakhir pada 23 Juli.
Latihan militer ini bukan yang terakhir. Keempat negara sudah mengagendakan latihan bersama lagi di Teluk Bengal, walau belum ditentukan kapan tanggal pastinya.
ISTMAN MP | REUTERS