TEMPO.CO, Sydney – Sebuah perusahaan asal Australia membangun turbin air yang mampu memanen arus laut, sungai dan danau menjadi aliran listrik.
Perusahaan bernama Mako Energy dan berbasis di Sydney ini mampu membuat turbit berukuran dua hingga empat kilometer.
“Satu turbin bisa beroperasi terus menerus dan memasok listrik untuk 20 rumah,” begitu dilansir CNN pada Kamis, 7 Mei 2020.
Menurut Direktur Pelaksana Mako, Douglas Hunt, perusahaanya mampu merancang desain turbin yang efsien sehingga bisa di pasang di kawasan pedalaman, pulau hingga resor.
Hunt juga mengeklaim turbin rancangan perusahaannya bisa memproduksi listrik meskipun arus air relatif lemah.
Menuut peneliti, Jenny Hayward, pembangkit listrik arus laut atau danau ini bisa menjadi alternatif. “Mayoritas pembangkit listrik nasional masih berbasis batu bara,” kata Hayward dari lembaga ilmiah CSIRO.