TEMPO.CO, Bahaa - Pemerintah Kepulauan Bahama melarang pengunjung dari Amerika Serikat dan negara-negara yang mengalami pandemi Covid-19 parah.
Ini dilakukan untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19 atau Corona di negara Karibia itu.
“Semua penerbangan komersil dilarang memasuki Pulau Bahama mulai Rabu, 22 Juli 2020,” begitu dilansir CNN pada Senin, 21 Juli 2020.
Namun, pemerintah Bahama mengizinkan pengunjung dari Inggris, Uni Eropa, dan Kanada, yang terbukti tidak terpapar Covid-19.
Perdana Menteri Hubert Minnis, mengatakan ini dalam siaran televisi pada Ahad, 19 Juli 2020.
“Situasi saat ini membutuhkan keputusan tegas agar negara kita tidak kalah oleh pandemi Covid-19 ini,” kata Minnis.
Pemerintah juga melarang kapal penumpang komersil untuk merapat di pelabuhan Bahama.
Namun, pemerintah mengizinkan pesawat pribadi internasional, pesawat sewa dan yacht dari negara dengan tingkat Covid-19 rendah.
Ada 49 kasus baru Covid-19 sejak Bahama membuka pintu untuk turis sejak 1 Juli 2020.
Sekitar 50 persen dari produk domestik bruto Bahama berasal dari turisme. Sekitar 5.5 juta turis berasal dari Amerika Serikat.