TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah mengizinkan kembali beroperasinya bioskop Cina setelah sempat tutup selama enam bulan akibat pandemi Covid-19.
Lembaga Film Cina mengumumkan pada akhir pekan lalu bioskop sebagai lokasi yang berisiko rendah dari pandemi Covid-19. Ini setelah Cina berhasil meredam penyebaran pandemi Covid-19.
Namun, bioskop bisa beroperasi mulai Senin pekan ini jika mengikuti protokol kesehatan yang dibuat pemerintah.
“Semua penonton wajib memakai masker dan mengikuti pencekan suhu tubuh,” begitu dilansir CNN mengutip Global Times pada Senin, 20 Juli 2020.
Bioskop juga hanya boleh menerima jumlah penonton sebanyak 30 persen dari kapasitas. Ini agar penonton bisa duduk berjauhan.
“Penonton juga tidak boleh makan dan minum selama di dalam bioskop,” begitu dilansir CNN.
Penjualan tiket bioskop pada Senin mencapai sekitar US$400 ribu atau sekitar Rp6 miliar. Total penjualan tiket bioskop di Cina mencapai sekitar US$9 miliar atau sekitar Rp133 triliun.
Tiga film yang banyak menarik minat penonton adalah A First Farewell, yang bercerita soal seorang bocah dari Xinjiang, film Coco yang merupakan produksi Pixar film, dan flim lokal Sheep Without A Shepherd, yang merupakan film thriller.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
