TEMPO Interaktif, Singapura: Seorang pekerja asal Indonesia mengatakan kepada pengadilan distrik di Singapura bahwa ia dipukul dan ditampar majikannya karena mengambil susu bubuk dan sikat gigi miliknya.
Susilawati Kusnata (26 tahun) mengaku kelaparan sehingga mengambil susu bubuk. Akan tetapi, sebelum memakannya, Susilawati tertangkap tangan oleh ibu mertua majikannya, Tang Chen Lian (67).
Ketika majikan Susilawati, Stanley Kuah Kian Chong, diberitahu Tang Chen Lian ketika Kuah pulang kantor pada 4 Juli 2007, Kuah memukul kepala Susilawati dan menamparnya beberapa kali.
Susilawati mengaku berat badannya turun 15 kg saat bekerja selama empat bulan di rumah Kuah di Pasir Ris, Singapura. Ketika Susilawati melarikan diri dari rumah majikannya pada 5 Juli 2007 dengan cara turun dari jendela dapur di lantai lima gedung, berat badannya hanya mencapai 38 kg.
Kuah beserta istrinya, Looi Phooi Ling (37 tahun), dan Teng saat ini diadili atas tuduhan penyiksaan terhadap Susilawati yang terjadi antara April sampai 5 Juli. Mereka menghadapi 41 tuntutan.
Susilawati yang saat ini sudah tidak bekerja, menjelaskan bahwa Looi telah memukulinya dengan gantungan baju dan sebatang kayu. Looi pun sempat menggosok muka Susilawati dengan sponge sehingga Susilawati menangis.
Susilawati juga membeberkan bahwa Looi menggosok bibir Susilawati dengan pembersih agar Susilawati tidak tertidur saat mencuci piring.
Dalam persidangan, Susilawati mengaku dirinya hanya mendapat jatah istirahat enam sampai tujuh jam ketika bekerja di rumah Kuah. Akan tetapi, setelah sebulan bekerja, Susilawati harus bekerja mulai pukul 03.00 pagi.
The Straits Times| Kodrat Setiawan