TEMPO.CO, Sydney – Melonjaknya kasus Covid-19 di Victoria, Australia, bakal membutuhkan beberapa pekan untuk reda meskipun pemerintah telah menerapkan lockdown atau perintah pemakaian masker wajah.
Pelaksana tugas kepala medis Australia, Paul Kelly, mengatakan ini seiring negara itu bersiap menghadapi gelombang kedua Covid-19.
“Kita telah mempelajari waktu antara aturan pengetatan diterapkan dan melihat dampaknya butuh waktu setidaknya dua pekan bisa lebih,” kata Kelly kepada radio Australia Broadcasting Corporation dan dikutip Reuters pada Senin, 20 Juli 2020.
Saat ini, Kota Melbourne sedang menjalani lockdown selama enam pekan hingga 8 Agustus.
Otoritas Melbourne melaporkan ada 275 kasus baru harian Covid-19 pada Senin. Jumlah ini mulai turun dari tiga hari sebelumnya, yang mencapai 438 kasus baru.
Saat ini, Australia mencatat ada lebih 11.800 kasus baru dengan jumlah korban meninggal akibat terpapar Covid-19 sebanyak 123 orang.
Pandemi Covid-19 merebak di Kota Wuhan, Cina bagian tengah pada Desember 2019 seperti dilansir CNN. Saat ini, jumlah kasus baru Covid-19 terus berkembang di sekitar 190 negara. WHO memperingatkan semua negara memperketat protokol kesehatan.