Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19, Uni Eropa Beda Pendapat Soal Dana Rp 30 Ribu Triliun

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi uang kertas Euro. Euro Money
Ilustrasi uang kertas Euro. Euro Money
Iklan

TEMPO.CO, Brussels – Para pemimpin Uni Eropa menghadapi kebuntuan soal dana paket stimulus ekonomi terkait pandemi Covid-19 pada pertemuan puncak yang telah berlangsung tiga hari.

Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, mengingatkan pemimpin dari 27 negara Uni Eropa ada sekitar 600 ribu orang meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia.

Jadi, penanganan krisis Covid-19 ini di kawasan Eropa tergantung pada mereka.

“Harapan saya kita mencapai kesepakatan dan berita utama media besok adalah Uni Eropa telah mencapai misi yang mustahil,” kata Michel, Presiden Dewan Eropa, pada sesi makan malam hari ketiga di Pusat Konferensi Brussels.

Dia melanjutkan,”Ini adalah harapan hati saya setelah tiga hari bekerja non-stop.”

Para pemimpin Uni Eropa berbeda pendapat soal cara mengumpulkan dana stimulus ekonomi untuk membantu negara-negara anggota Uni Eropa keluar dari krisis ekonomi terdalam sejak Perang Dunia II.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka juga berbeda pendapat soal persyaratan kepada setiap negara Eropa yang mendapat dana paket stimulus.

Saat ini ada alokasi dana senilai 1.8 triliun euro atau sekitar Rp30.5 ribu triliun berupa anggaran tahunan Uni Eropa dan dana paket stimulus.

Dana pemulihan ekonomi sekitar 750 miliar euro atau sekitar Rp12.7 ribu triliun akan digalang oleh Komisi Eropa lewat pasar modal.

Presiden Bank Sentral Eropa atau ECB, Christine Lagarde, mengatakan lebih baik para pemimpin menyekapati jumlah bantuan yang ambisius dari pada meninggalkan kesekatan dengan risiko apapun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

2 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

9 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

Kepala diplomat UE Josep Borrell mendesak Israel untuk mengizinkan pengiriman makanan ke Gaza melalui darat sesegera mungkin.


Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

13 hari lalu

Warga Palestina berjalan dalam bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

Uni Eropa mulai kritik Israel setelah sebelumnya sempat cenderung mendukung Israel. Berikut fakta-faktanya.


Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

13 hari lalu

Pekerja Palestina berdiri di samping kotak bantuan yang berlumuran darah, di pusat distribusi bantuan UNRWA setelah serangan Israel, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

Israel belum juga memberikan bukti atas tuduhannya terhadap UNRWA, beberapa donor telah mengaktifkan kembali pendanaan mereka.


Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

13 hari lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

Uni Eropa minta Amerika Serikat memberi banyak tekanan pada Israel agar mau membuka lebih banyak pintu-pintu masuknya bantuan ke Gaza.