TEMPO.CO, Jakarta - Rusia saat ini sedang melakukan uji coba vaksin Covid-19 tahap dua, dan tahap ketiga uji coba akan dilakukan di Arab Saudi pada Agustus 2020.
Kirill Dmitriev, CE0 Russian Direct Investment Fund, RDIF yang membiayai vaksin ini mengatakan, Arab Saudi akan mengikuti uji coba vaksin COVID-19 tahap tiga dengan melibatkan ribuan orang.
"Kami tidak hanya mendiskusikan tahap ketiga uji coba klinis vaksin Rusia di Arab Saudi. Saudi malah telah membeli obat kami Avifavir, dan kami juga mendiskusikan dengan Arab Saudi mengenai produksi vaksin Rusia di wilayahnya," ujat Dmitriev, Kamis, 16 Juli 2020 sebagaimana dilaporkan Arab News.
Avifavir merupakan obat yang dulu untuk mengobati influensa parah, yang terbukti efektif dalam uji coba klinis untuk mengobati Covid-19.
Otoritas Arab Saudi baru-baru ini juga membeli persedian alat uji Covid-19 dari Rusia.
Rusia dalam tiga tahap ini melakukan uji coba vaksin Covid-19 kepada manusia. Pada uji coba tahap pertama melibatkan 38 orang dan berakhir pekan ini. Dan uji coba tahap II akan melibatkan 100 orang.
Vaksin dikembangkan oleh Institut Epidemologi dan Mikrobiologi Gamaleya di Moscow, berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut Dmitriev, uji coba vaksin yang awal berlangsung aman dan diperkirakan akan disetujui untuk digunakan di Rusia pada Agustus ini.
Jika itu terjadi, maka Rusia menjadi negara pertama pemilik vaksin Covid-19 di dunia. Jika berhasil, Rusia berencana memproduksi 30 juta dosis vaksin tahun ini dan 170 juta dosis untuk seluruh dunia.