TEMPO.CO, Washington – Pejabat pertahanan Amerika Serikat mengatakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meminta pengembangan rudal hipersonik.
Trump menyebut rudal ini sebagai senjata ‘super duper’. Ini bagian dari program senjata baru untuk mengejar program rudal hipersonik yang digeber pemerintah Rusia dan Cina.
“Pejabat Pentagon mulai mengungkap sebagian detil dari rudal hipersonik ini pertama kalinya, yang disebut Trump bisa melesat hingga 17 kali kecepatan suara,” begitu dilansir CNN pada Kamis, 16 Juli 2020.
Pejabat Pentagon mengatakan,”Yang disebutnya adalah uji coba yang kami lakukan pada Maret, yang menunjukan rudal itu bisa melesat 17 kali kecepatan suara.”
Rudal hipersonik memiliki kecepatan melesat minimal lima kali kecepatan suara. Ini artinya rudal itu bisa terbang dengan kecepatan 3.800 mil atau sekitar Rp6 ribu per jam.
“Kita punya, apa yang saya sebut rudal super duper. Saya dengar kemarin malam, rudal ini bisa terbang dengan kecepatan 17 kali dari kecepatan rudal yang kita punya saat ini,” kata Trump pada Mei 2020.
Rudal hipersonik ini memiliki kemampuan manuver atau perubahan arah yang tinggi serta bisa beroperasi pada ketinggian yang berbeda. Saat ini, Rusia dan Cina telah memasang rudal itu untuk operasional. Sedangkan AS baru akan memasang rudal itu pada 2023.