Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Islandia Luncurkan Wisata Teriak untuk Melepas Penat Virus Corona

image-gnews
Lembah Fjadrargljufur di Islandia. Situs Adventures.is
Lembah Fjadrargljufur di Islandia. Situs Adventures.is
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Islandia meluncurkan wisata teriak yang mengundang orang-orang untuk berteriak sekeras-kerasnya di tempat terpencil Islandia untuk melepas penat dari pandemi virus corona.

Ini adalah kampanye untuk mendorong peserta merekam teriakan mereka di wilayah terpencil dengan lanskap pemandangan Islandia yang indah termasuk pantai, air terjun, atau danau.

Ini adalah bagian dari gagasan pariwisata Islandia, yang diumumkan di situs web program Visit Iceland, yang dibuat departemen pariwisata Islandia.

Visit Iceland merilis kampanye "Let it Out" pada Rabu, dilansir dari RT, 17 Juli 2020.

Tujuan kampanye teriak ini untuk melepas penat dan depresi yang diakibatkan wabah virus corona.

"Anda telah melalui banyak hal tahun ini dan sepertinya Anda membutuhkan tempat yang sempurna untuk mengeluarkan rasa frustrasi Anda," kata situs web tersebut, dikutip dari The Independent.

"Di suatu tempat besar, luas dan tak tersentuh. Sepertinya Anda membutuhkan Islandia.

"Rekam jeritan Anda dan kami akan melepaskannya di ruang Islandia yang indah dan terbuka lebar. Dan ketika Anda siap, biarkan itu keluar benar-benar.

"Anda akan merasa lebih baik, kami berjanji."

Penyelenggara bahkan telah meminta bantuan seorang terapis dan konsultan kesehatan mental, Zoe Aston, untuk menjelaskan mengapa teriak bermanfaat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Teriak sebagai alat terapi dikembangkan pada 1970-an sebagai cara untuk melepaskan emosi yang terpendam," katanya.

"Apa yang tidak kita sadari adalah bahwa respons psikologis terhadap keinginan untuk berteriak menyalakan bagian dari otak kita yang disebut amigdala. Amigdala aktif ketika kita berada di bawah ancaman, sesuatu yang kita semua alami dalam beberapa bulan terakhir.

"Bagian dari efek menguntungkan dari berteriak berasal dari kemampuan membuat suara keras menjadi ruang yang luas, terbuka, dan tidak terganggu. Ini benar-benar memungkinkan amigdala Anda melepaskan stres yang tersimpan di sana," kata Aston.

Beberapa kotak speaker berwarna kuning memainkan teriakan yang direkam dan diunggah orang-orang dari seluruh dunia di berbagai lokasi terpencil di seluruh negara pulau, termasuk Festarfjall di Semenanjung Reykjanes, Djúpivogur di timur dan air terjun Skógafoss di selatan, RT melaporkan.

Pengguna juga menerima rekaman video dari jeritan mereka yang dimainkan, dan Anda dapat mendengar sampel teriakan di situs web kampanye.

Menurut Sigridur Dogg Gudmundsdottir, direktur pariwisata di Islandsstofa, idenya adalah untuk menarik wisatawan ke pulau itu dengan menyoroti seberapa banyak ruang yang tersedia bagi pengunjung untuk menjelajahi lingkungan sekitar yang relatif aman dari virus corona.

"Di seluruh dunia, orang telah melalui banyak hal dalam beberapa bulan terakhir," kata Gudmundsdottir. "Di Islandia, kami cukup beruntung memiliki ruang terbuka yang luas dan alam yang indah yang merupakan tempat yang sempurna untuk mengeluarkan frustrasi."

"Ketika orang siap untuk melanjutkan perjalanan, mereka dapat datang dan mengalaminya sendiri," ujarnya.

Islandia telah menyambut pengunjung dari Uni Eropa dan Inggris sejak 15 Juli, ketika pembatasan pada semua bisnis, tempat hiburan, restoran dan bar dicabut.

Menurut pantauan Universitas Johns Hopkins, Islandia telah mencatat hanya 1.911 kasus infeksi virus corona dengan 10 kematian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

38 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

43 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.