TEMPO.CO, Singapura – Manajemen Resorts World Sentosa, yang merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar di Singapura, mulai mengurangi jumlah karyawan di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Resor ini dimiliki oleh perusahaan Genting Singapore. Manajemen resor belum menjelaskan berapa jumlah karyawan yang terdampak.
Namun, resor wisata ini memiliki jumlah karyawan cukup besar yaitu sekitar tujuh ribu karyawan.
Pandemi Covid-19 membuat jumlah turis yang datang ke Singapura dan resor ini menurun drastis.
“Pandemi Covid-19 menimbulkan tantangan ekonomi global. Ini berdampak menghancurkan bagi industri pariwisata,” begitu pernyataan dari manajemen Resor World Sentosa seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu, 15 Juli 2020.
Manajemn mengatakan mengkaji semua opsi untuk bisa menyelamatkan perusahaan dan mengurangi biaya operasional. Resor ini merupakan salah satu destinasi wisata utama di Singapura.
Resor ini memiliki sejumlah fasilitas seperti hotel, taman hiburan, dan kasino. Sebelumnya, manajemen sempat mengumumkan akan menginvestasikan 4.5 miliar dolar Singapura atau sekitar Rp47 triliun untuk menambahkan daya tarik bagi pengunjung.
Pemerntah Singapura baru saja mengumumkan negara mengalami penurunan produk domestik bruto sebesar sekitar 41.2 persen pada kwartal kedua. Ini penurunan kedua berturut-turut setelah ekonomi anjlok sekitar 3.3 persen pada kwartal pertama. Ini membuat Singapura masuk dalam resesi ekonomi seperti dilansir Reuters.