TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjalani tes virus corona untuk kedua kalinya dan hasilnya masih positif. Bolsonaro pertama kali dinyatakan positif Covid-19 pada pekan lalu.
Bolsonaro mengatakan kesehatannya sampai sekarang masih baik. Dia akan melanjutkan jadwal kerjanya secara normal segera setelah dinyatakan negatif virus corona.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker pada pernyataan pers selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Brasilia, Brasil, 20 Maret 2020. Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan dirinya positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 usai melakukan tes yang keempat kalinya dan empat bulan terakhir. REUTERS/Ueslei Marcelino/File Photo
Pada Rabu, 15 Juli 2020, Bolsonaro tampak hadir di sebuah upacara bendera di halaman istana presiden, mengenakan masker dan berada jauh dari yang lain. Dia mengatakan akan menjalani lagi tes virus corona dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya Bolsonaro di nilai kurang mengindahkan pandangan para ahli medis terkait cara Brazil dalam menangani pandemik. Brazil sekarang telah menjadi salah satu negara dengan kasus virus corona terburuk di dunia, setelah Amerika Serikat.
Bolsonaro pertama kali didiagnosis positif virus corona pada 7 Juli 2020. Dia mengatakan memiliki "sejarah atletik" yang akan melindunginya dari gejala serius.
Bolsonaro pernah menggambarkan virus corona sejak awal pandemik sebagai flu kecil dan telah mengecilkan angka kematian. Padahal sekarang, angka kematian akibat virus ini di Brazil meningkat, yakni tercatat lebih dari 75 ribu.
ADITYO NUGROHO | ALJAZEERA | REUTERS