Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Ngotot Sekolah Dibuka Meski Kasus Covid-19 Melonjak

image-gnews
Presiden AS Donald Trump mengenakan masker saat mengunjungi Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, 11 Juli 2020. Untuk pertama kalinya, Donald Trump tampil di publik dengan mengenakan masker di masa pandemi virus Corona. REUTERS/Tasos Katopodis
Presiden AS Donald Trump mengenakan masker saat mengunjungi Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, 11 Juli 2020. Untuk pertama kalinya, Donald Trump tampil di publik dengan mengenakan masker di masa pandemi virus Corona. REUTERS/Tasos Katopodis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump tetap mendesak agar sekolah-sekolah di Amerika Serikat kembali dibuka selama musim gugur meski lonjakan kasus Covid-19 masih menghantui Amerika.

Trump dalam beberapa pekan terakhir telah mengambil sikap tentang isu-isu penting untuk menarik pemilih di pinggiran kota, terutama perempuan, ketika popularitas politiknya terus memburuk sejak terpilih sebagai presiden pada 2016, dan terus anjlok ketika virus corona membuat ekonomi dan sistem kesehatan Amerika runtuh.

"Sekolah harus terbuka di Musim Gugur," kicau Trump pada hari Jumat, dilaporkan Reuters, 13 Juli 2020.

Trump telah memperingatkan meningkatnya tingkat kejahatan perkotaan dan ancaman terhadap ketertiban sipil di belakang protes atas ketidakadilan rasial sambil menunjuk ke pasar saham yang dinamis sebagai penanda membaiknya ekonomi.

Itu adalah upaya Trump untuk memposisikan diri sebagai kandidat capres penyelamat ketertiban dan stabilitas ekonomi untuk pilpres.

Donald Trump membuntuti pesaing Demokrat dalam pemilihan 3 November, Joe Biden, dalam jajak pendapat nasional.

Sebuah jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan minggu lalu menemukan bahwa di suburban, hanya 36% mengatakan mereka menyetujui Trump, sementara 59% tidak setuju. Di antara perempuan suburban, tiga dari 10 menyetujui Trump, sementara empat dari 10 pria mendukung Trump.

Pinggiran kota di negara-negara pemilihan utama seperti Pennsylvania, Wisconsin dan Florida dipenuhi dengan swing voter dan banyak yang memiliki sistem sekolah umum yang besar dan kuat.

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner

Shannon K. Alsop, seorang dokter dan ibu berusia 39 tahun dari dua anak usia sekolah di Bucks County di luar Philadelphia, mengatakan Trump mempolitisasi pembukaan sekolah Amerika karena ia yakin itu akan menguntungkan kampanyenya.

"Pada akhirnya, kita semua orang tua hanya ingin keluarga kita aman," kata Alsop. "Pertanyaannya adalah, bisakah kita membuka sekolah kita dan membuatnya aman? Saya ingin keputusan itu dibuat dalam penelitian dan sains. Saya tidak percaya presiden untuk membuat keputusan itu."

Kampanye Trump memandang pembukaan kembali sekolah K-12 (istilah rentang pendidikan dasar sampai kelas 12) sebagai salah satu kunci pemulihan ekonomi, yang memungkinkan orang tua yang bekerja dengan anak-anak kecil menjadi lebih produktif sambil mengatasi kekhawatiran bahwa pembelajaran jarak jauh berbahaya bagi beberapa siswa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekolah umum juga menyediakan makanan dan layanan sosial lainnya untuk anak-anak yang berisiko.

"Ini tentang ekonomi. Ini tentang pendidikan anak-anak mereka," kata Rick Gorka, juru bicara kampanye Trump. "Orang tua sangat frustrasi."

Pada Ahad Ketua DPR Nancy Pelosi menuduh Presiden Donald Trump "bermain-main" dengan kesehatan anak-anak dan mengatakan pedoman federal untuk mencegah transmisi virus corona harus diwajibkan.

Pemimpin Dewan dari Demokrat itu dengan tajam mengkritik pemerintahan Trump karena mengadvokasi kembali pembukaan sekolah ketika infeksi melonjak di seluruh negeri, terutama di negara-negara yang membuka kembali ekonomi mereka paling awal selama pandemi.

"Kembali ke sekolah menyebabkan risiko besar penyebaran virus corona," kata Pelosi pada program State of the Union di CNN. "Jika ada pedoman CDC, itu harus menjadi persyaratan."

"Persyaratan CDC harus diwajibkan," tegas Pelosi.

Trump pekan lalu menyerang CDC, lembaga pengendalian penyakit menular AS, dengan menyebut pedoman pembukaan kembali sekolah terlalu sulit, mahal, dan tidak praktis.

"Presiden dan pemerintahannya mengacaukan kesehatan anak-anak kita," kata Pelosi. "Kita semua ingin anak-anak kita kembali ke sekolah, orangtua dan anak-anak. Tetapi mereka harus kembali dengan selamat."

Pada acara Gedung Putih di sekolah minggu lalu, Trump dan Menteri Pendidikan Betsy DeVos menganjurkan untuk membuka sekolah, yang bertentangan dengan pedoman yang ditetapkan oleh para ahli kesehatan masyarakat pemerintah. Presiden Trump telah mengancam akan membekukan dana federal sekolah jika mereka tidak membuka sekolah.

Pada hari Minggu, Menteri Pendidikan Betsy DeVos, berulang kali menolak mengatakan apakah negara bagian dan distrik sekolah harus mengikuti pedoman CDC.

Distrik sekolah di seluruh negeri mengambil pendekatan hati-hati untuk membuka kembali kelas karena kasus Covid-19 di Amerika Serikat mencapai angka 3 juta minggu lalu. Banyak kabupaten berencana untuk menawarkan kombinasi pembelajaran langsung dan online, dan mengatakan mereka akan mewajibkan masker dan jarak sosial di halaman sekolah untuk mencegah penularan virus corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

7 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

10 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

12 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.