Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Sita Senapan Semi-Otomatis Terkait Demo Black Lives Matter

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pasangan suami - istri, Mark McCloskey, dan Patricia McCloskey, memamerkan pistol dan senapan terhadap para peserta demonstrasi Black Lives Matter di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, pada 28 Juni 2020. Reuters.
Pasangan suami - istri, Mark McCloskey, dan Patricia McCloskey, memamerkan pistol dan senapan terhadap para peserta demonstrasi Black Lives Matter di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, pada 28 Juni 2020. Reuters.
Iklan

TEMPO.COMissouri – Polisi Missouri, Amerika Serikat, memeriksa sepasang suami – istri yang terlihat mengacungkan pistol dan memamerkan senapan kepada peserta demonstrasi Black Lives Matter, yang videonya beredar pada Juni 2020.

Polisi dari St. Louis Metropolitan memasuki rumah besar pasangan ini, yang merupakan pengacara.

“Polisi tiba di rumah pasangan itu pada Jumat malam dengan surat perintah penggeledahan dan menyita senapan semi-otomatis kaliber .223,” begitu dilansir Reuters mengutip penjelasan polisi pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Itu adalah senapan milik Mark McCloskey, yang dipamerkan ke arah peserta demonstrasi pada 28 Juni 2020. McCloskey, 63 tahun, dan istrinya, Patricia McCloskey, 61 tahun, merupakan pengacara.

Keduanya mengaku merasa takut keselamatan jiwanya terancam ketika peserta demonstrasi Black Lives Matter, yang memprotes tindak kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam AS, melewati jalan privat di samping rumah mereka.

Saat itu, peserta demonstrasi sedang berarakan menuju rumah Wali Kota St. Louis, Lyda Krewson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

McCloskey dan pengacaranya belum berkomentar kepada media soal pemeriksaan oleh polisi ini.

Demonstrasi besar ini, seprti dilansir CNN, merupakan bagian dari gelombang unjuk rasa memprotes tewasnya George Floyd pada 25 Mei 2020.

Floyd tewas setelah seorang polisi kulit putih AS menangkapnya dan menekan dengkul ke leher belakang pria kulit hitam itu selama sekitar sembilan menit saat proses penangkapan.

Polisi bernama Derek Chauvin itu menangkap George Floyd karena ada laporan petugas mart bahwa Floyd membeli rokok menggunakan uang palsu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

33 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

36 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Shaun King Aktivis Amerika Serikat Pembela Palestina, Siapa Dia?

38 hari lalu

Shaun King. Foto : X
Shaun King Aktivis Amerika Serikat Pembela Palestina, Siapa Dia?

Siapa sebenarnya sosok Shaun King, Aktivis AS yang belakangan viral menjadi mualaf pada hari pertama Ramadan tahun ini?


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

52 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

55 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia