TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berusia 50 tahun kabur dari fasilitas karantina Corona Selandia Baru pada Jumat kemarin, 10 Juli 2020. Meloncati pagar fasilitas karantina Corona, pria itu kabur untuk membeli minuman alkohol.
"Informasi yang kami terima, pria tersebut meloncati pagar setinggi 1,8 meter untuk kabur dari fasilitas karantina Corona dan kemudian kembali (usai membeli minuman alkohol)," ujar Manajer Fasilitas Karantina Corona Selandia Baru, Darryn Webb, sebagaimana dikutip dari CNN, Sabtu, 11 Juli 2020.
Pria yang kabur dari fasilitas karantina Corona itu belum lama tiba di Selandia Baru. Pulang dari Sydney, Australia pada tanggal 1 Juli lalu, ia berkewajiban untuk mengisolir diri di pusat karantina Corona selama 14 hari. Selain itu, ia juga wajib mengikuti tes virus Corona.
Jika dalam 14 hari ia konsisten negatif Corona, kata Darryn Webb, pria yang belum diketahui namanya tersebut boleh keluar dari fasilitas karantina. Menurut hasil pemeriksaan sejauh ini, pria tersebut sudah dua kali dites dan selalu negatif virus Corona.
Meski hasil tes mengatakan pria tersebut negatif virus Corona, Darryn Webb mengaku tetap khawatir. Ia telah meminta aparat keamanan setempat untuk menelusuri lokasi-lokasi yang telah dikunjungi dan dengan siapa saja pria tersebut melakukan kontak.
"Kami telah berbicara dengan salah satu toko alkohol yang diyakini sebagai tempat ia membeli minuman. Toko itu telah dibersihkan dan sedang menunggu lampu hijau dari inspektur kesehatan," ujar Darryn Webb
Warga kabur dari karantina Corona bukan hal baru di Selandia Baru. Hal serupa sudah terjadi beberapa kali. Pada hari Rabu, pria berusia 32 tahun kabur dari karantina Corona di Auckland untuk berkunjung ke supermarket. Belakangan, dia dinyatakan positif tertular Corona dan harus menjalani persidangan karena melanggar pembatasan sosial.
Contoh lain, Ahad pekan lalu, perempuan berusia 43 tahun kabur dari lokasi karantina Corona di Auckland juga. Namun, ia berhasil dicegah dan dikembalikan ke lokasi karantina Corona sebelum kabur terlalu jauh.
Sejauh ini sudah 27.723 warga Selandia Baru yang menjalani karantina Corona sejak 26 Maret.
ISTMAN MP | CNN