Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tukang Pos India Berjalan 15 Km Menyusuri Hutan Selama 30 Tahun

image-gnews
Tukang pos India bernama D Sivan menyusuri medan hutan yang sulit untuk mengirim surat ke daerah-daerah yang tidak dapat diakses di Coonoor, Tamil Nadu, India.[Twitter Supriya Sahu/@supriyasahuias]
Tukang pos India bernama D Sivan menyusuri medan hutan yang sulit untuk mengirim surat ke daerah-daerah yang tidak dapat diakses di Coonoor, Tamil Nadu, India.[Twitter Supriya Sahu/@supriyasahuias]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tukang pos India di negara bagian Tamil Nadu berjalan 15 kilometer hampir setiap hari selama 30 tahun demi mengantar surat ke daerah terpencil.

D Sivan, 65 tahun, mengirim surat ke daerah-daerah yang tidak dapat diakses di Coonoor, di mana ia harus menyusuri hutan lebat dan menyeberangi sungai yang licin.

Bukan hanya melewati hutan, Sivan juga awas menghadapi kemungkinan serangan binatang buas. Selama bekerja dia telah dikejar oleh gajah, beruang, dan Gaur, menurut NDTV, 10 Juli 2020.

Pegawai IAS (layanan sipil India) Supriya Sahu menulis di Twitter pada hari Rabu, memuji tukang pos yang melakukan tugasnya dengan dedikasi penuh.

"Tukang pos D Sivan berjalan 15 km setiap hari melalui hutan lebat untuk mengirim surat di daerah-daerah yang tidak dapat diakses di Coonoor," tulisnya. "Dikejar oleh gajah liar, beruang, binatang buas, menyeberangi sungai dan air terjun yang licin, dia melakukan tugasnya dengan penuh dedikasi selama 30 tahun sampai dia pensiun minggu lalu."

Banyak warganet berkomentar memuji Sivan atas dedikasinya dan mengucapkan terima kasih atas jasanya, sementara yang lain mengatakan bahwa pengabdiannya harus diakui dengan penghargaan.

Sivan biasa melakukan perjalanan setiap hari dari kantor pos Stasiun Kereta Coonoor ke kantor pos Hillgrove, melalui hutan lebat.

Meskipun melalui pemandangan indah, perjalanan menyusuri semak-semak teh yang bersebelahan dengan Nilgiris Mountain Railway (NMR) bisa berbahaya selama musim hujan ditambah ancaman dari hewan liar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya dulu dikejar oleh induk gajah. Saya beruntung bisa melarikan diri dengan meluncur menuruni lereng dan bersembunyi di balik pohon," kenang tukang pos senior itu kepada New Indian Express.

D Sivan.[New Indian Express]

Sivan bergabung dengan India Post sebagai vendor prangko pada usia 30-an. Dia dipromosikan sebagai pengirim surat pada tahun 2010. Karir terakhirnya membuatnya bergulat dengan alam liar.

"Saya telah melihat gajah liar, beruang, gaur, macan tutul, rusa tutul, ular, kera dan hewan lainnya," ujar Sivan. "Mereka tidak pernah mengganggu saya. Saya sangat berhati-hati saat berjalan di dalam hutan setelah pengalaman saya dengan induk gajah. Itu adalah salah satu hari paling berkesan dalam hidup saya."

Sivan bercerita pernah melihat macan tutul duduk di atas batu menguntit rusa yang sedang merumput. Bahkan dia pernah melihat ular melintas di jalur dia berjalan. "Saya dulu berjalan melalui hutan melantunkan Gayathri Mantram dan Surya Namaskaram," kata Sivan.

Jalur pos yang dilalui Sivan meliputi Singara, Vadugan Thottam, Stasiun Kereta Hillgrove dan Marappalam antara jam 10 pagi sampai jam 3 sore.

Sekarang setelah ia pensiun, kakinya mungkin tidak akan menginjak daun-daun hutan yang jatuh.

Sivan mulai terkenal setelah Supriya Sahu menulis twit tentangnya. Selebihnya, kisah D Sivan diviralkan oleh netizen India yang beberapa menyerukan agar tukang pos India itu dinominasikan Padma Award, penghargaan yang diberikan kepada sipil pada hari Kemerdekaan India.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

1 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

1 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

6 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

11 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

12 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.


Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

13 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

Mahkamah Agung India menunda perintah pengadilan tinggi yang akan melarang berdirinya madrasah di Uttar Pradesh.