TEMPO.CO, Jakarta - Nilai kekayaan Trump melorot sebanyak US$1 miliar ( Rp14,4 triliun) akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Dari yang sebelumnya total US$3,1 miliar, sekarang hanya tersisa US$2,1 miliar. Jatuhnya nilai kekayaan Presiden Amerika tersebut tak lepas dari menurunnya harga nilai properti selama pandemi Corona.
Sebagaimana diketahui, bisnis utama Trump adalah real estate atau properti. Ia memiliki banyak properti yang digunakan sebagai perkantoran ataupun retail produk mewah. Namun, ketika virus Corona menyerang, properti tersebut tak lagi seksi. Penyebabnya, selain resesi, warga juga tak lagi berpergian ke properti-properti tersebut selama pandemi.
Baca Juga:
Berikut adalah beberapa nilai properti Trump, sebelum dan saat pandemi Corona, yang dikumpulkan dari Forbes, Jumat, 10 Juli 2020.
1. Real Estate Komersial
Terdiri dari ritel dan ruang kantor di New York dan San Fransisco, menjadi penyebab tersbesar penyusutan kekayaan Donald Trump, Nilainya turun dari USS$1,9 Miliar menjadi US$1,2 Miliar setelah pandemi Corona terjadi.
2. Real Estate Perumahan
Trump menguasai lebih dari 500 properti hunian di seluruh penjuru Amerika. Di kala pandemi, sulit mencari orang yang mau membeli hunian mewah dengan hanya bermodal tur virtual. Alhasil, sektor ini turun nilainya dari US$235 Juta, menjadi US$148 Juta.
3. Industri Pelayanan/ Hospitality
Stiuasi terburuk dialami bisnis hospitality yang dimiliki Trump. Hotel-hotelnya tak lagi bernilai besar karena tidak ada yang mau berlibur ataupun membeli properti itu di kala pandemi. Ia sampai harus memecat 550 pegawainya.
Trump pernah mengklaim bahwa bisnis hospitalitynya baik-baik saja. Kenyataannya tidak. Sebagai contoh, usai menghabiskan ratusan juta dollar untuk renovasi resornya di Miami, Trump hanya berhasil mencatatkan profit di bawah US$10 juta. Secara keseluruhan, nilai bisnis hospitalitynya turun dari US$107 juta menjadi US$38 juta.
4. Lisensi Hotel
Termasuk hotel baru di Hawaii, Uruguai, India dan tempat lain, nilainya turun hampir 50 persen dari US$80 juta menjadi US$42 juta.
5. Lapangan Golf
Trump memiliki 10 Klub Golf di Amerika, dan 3 di Eropa. Sebelum virus Corona menyerang, nilainya ditaksir sekitar US$271 juta. Sekarang, nilainya kurang lebih US$217 juta.
ADITYO NUGROHO | ISTMAN | FORBES