TEMPO.CO, Brussels – Ekonomi kawasan Eropa bakal jatuh ke dalam resesi ekonomi lebih dalam pada 2020 karena pandemi Covid-19 dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Komisi Eropa juga memproyeksikan pemulihan ekonomi pada 2021 bakal berjalan lebih rendah dari yang diharapkan semula.
“Ekonomi 19 negara yang menggunakan mata uang euro bakal anjlok 8.7 persen pada 2020 ini sebelum naik 6.1 persen pada 2021,” begitu pernyataan dari Komisi Eropa seperti dilansir DW pada Selasa, 7 Juli 2020.
Sedangkan perekonomian Uni Eropa yang terdiri dari 27 negara bakal turun 8.3 persen pada tahun ini. Pada tahun depan, ekonomi ini akan naik 5.8 persen.
“Ini artinya pada 2021, ekonomi Eropa masih lebih buruk dibandingkan sebelum pandemi global Covid-19 terjadi, yang memicu lockdown dan mengurangi kegiatan perdagangan,” begitu dilansir DW.
CNN melansir kasus Covid-19 pertama atau virus Corona terdeteksi di Kota Wuhan, Cina bagian tengah, pada Desember 2019.
Saat ini, jumlah kasus Covid-19 atau Corona secara global telah mencapai sekitar 12 juta kasus dengan sekitar 549 orang meninggal. AS menempati urutan pertama dengan lebih dari 3.1 juta kasus dan 132 ribu orang meninggal.