TEMPO.CO, Jakarta - Seekor kucing berusia enam bulan yang dinamai Pupi berhasil selamat dalam perjalanan jauh bersama pemiliknya seorang imigran warga negara Tunisia. Kucing itu melintasi Laut Mediterania sebelum mendarat di Lampedusa , Italia.
Wali Kota Lampedusa Toto Martello pada Rabu, 8 Juli 2020 mengatakan Pupi dalam kondisi sehat setelah melalui perjalanan panjang dan akan dirawat pihaknya sementara waktu. Martello menulis di Facebooknya, kucing jantan berbulu oranye itu telah menghabiskan beberapa hari di pusat penerimaan imigran bersama pemiliknya, yang tiba di Italia pada 1 Juli 2020.
Migrant-Cat Survives Voyage, Heads to Quarantine in Italy https://t.co/D9KZ043lre
— Courthouse News (@CourthouseNews) July 8, 2020
Otoritas kesehatan Lampedusa meyakinkan kucing itu dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala suatu penyakit. Martello menceritakan seorang perempuan di Lampedusa dikabarkan menawarkan diri untuk merawat anak kucing itu. Perempuan itu sudah menanda-tangani permohonan untuk merawat Pupi.
“Ini adalah kisah yang tampaknya tidak terlalu penting tetapi menunjukkan berapa banyak prosedur dan tugas, bahkan hal yang tidak terduga, membebani administrasi kota saat kami dihadapkan kedatangan para imigran di pulau ini,” tulis Martello.
Imigran dari Libya dan wilayah lain di Afrika utara terus berdatangan di wilayah pantai Italia. Mereka ada yang dijemput oleh kapal penyelamat kemanusiaan atau tiba dengan di kapal-kapal kecil. Surat kabar La Repubblica mewartakan lebih dari 100 imigran telah mendarat di Lampedusa pada 1 Juli lalu di 11 pendaratan terpisah.
ADITYO NUGROHO | AL ARABIYA
