Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Kucurkan Stimulus Atasi Krisis Pengangguran

image-gnews
Pengunjung mengantre saat masuk supermarket Sainsburys di tengah penyebaran virus Corona di Watford, Inggris, 19 Maret 2020. Hingga kini, Inggris belum mengambil kebijakan lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona. REUTERS/Paul Childs
Pengunjung mengantre saat masuk supermarket Sainsburys di tengah penyebaran virus Corona di Watford, Inggris, 19 Maret 2020. Hingga kini, Inggris belum mengambil kebijakan lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona. REUTERS/Paul Childs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, pada Rabu, 8 Juli 2020, menjanjikan akan menggelontorkan dana tambahan sebesar 30 miliar GBP atau Rp 545 triliun untuk mengatasi krisis pengangguran. Uang sebanyak itu juga untuk disalurkan ke pengusaha-pengusaha, pembeli rumah dan perusahaan di sektor perhotelan agar bisa mendorong mereka melakukan pemulihan.

Sunak mengatakan dia akan menggunakan dana publik untuk pijakan yang lebih berkesinambungan dalam jangka menengah. Namun Sunak menekankan akan menggunakan kekuatan negara untuk menopang perekonomian.  

“Saya ingin semua orang di parlemen dan di negara ini tahu bahwa saya tidak akan menerima pengangguran sebagai sebuah pengeluaran negara yang tak terhindarkan,” kata Sunak, di Parlemen Inggris, seperti dikutip dari reuters.com.

Direktur Forest Road Brewing Co, Peter Brown mengantarkan satu gelas bir kepada pelanggan dari pub Forest Road Brewing Co dari mobil kelilingnya di tengah pandemi wabah Virus Corona di London, Inggris, 12 Mei 2020. Sebagaimana diketahui, kurang lebih sudah dua bulan lockdown diterapkan di Inggris. Terus meningkatnya jumlah kasus dan kematian akibat virus Corona membuat Pemerintah Inggris belum berani melonggarkan lockdown. REUTERS/Hannah McKay

Inggris adalah negara dengan perekonomian terbesar keenam di dunia, yang pada Maret dan April 2020 pertumbuhannya turun sampai 25 persen. Penurunan itu salah satu yang terbesar yang pernah dialami Inggris. Angka pengangguran di Inggris diproyeksi akan menembus angka dua digit, yakni 10 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah rencana baru, para pemilik usaha akan mendapat dana bantuan 1.000 GBP atau Rp 18 juta setelah skema cuti berakhir pada akhir Oktober 2020 bagi para pegawai dan kembali bekerja. Dana bantuan itu diharapkan bisa membuat para pelaku usaha bisa melanjutkan roda bisnis mereka sampai akhir Januari 2021.    

Dengan skema menciptakan lebih dari 9 juta lapangan kerja, maka dibutuhkan dana lebih dari 9,4 miliar GBP atau Rp 170 triliun. Dana bantuan yang disiapkan pemerintah diharapkan bisa membantu sektor perhotelan dan pariwisata yang terpukul oleh aturan jaga jarak fisik atau social distancing. Sunak pun mengumumkan akan ada pemotongan pajak tambahan di sektor ini sebanyak 5 persen selama enam bulan.

Masyarakat yang makan di restoran dan pub pada Agustus nanti, khususnya pada Senin dan Rabu, akan mendapat diskon pajak 50 persen untuk makanan yang mereka beli karena pajak mereka dibayari oleh pemerintah.

Jumlah pasien virus corona di Inggris yang meninggal nyaris menyentuh angka 45 ribu orang. Inggris telah menjadi salah satu negara di Eropa yang paling terpukul oleh pandemik virus corona sehingga banyak masyarakat sekarang lebih berhati-hati untuk kembali ke kehidupan normal sebelumnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

9 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

9 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

10 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

10 hari lalu

(Tengah) Potret Kate Middleton bersama ketiga buah hati yang diunggah dalam momen Hari Ibu di Inggris pada Minggu, 10 Maret 2024. Foto: Instagram/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

Kakak Putri Diana membandingkan menghilangnya Kate Middleton dengan adiknya.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

11 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.