TEMPO Interaktif, Tokyo: Pria tertua di dunia asal Jepang, Tomoji Tanabe, merayakan ulang tahunnya yang ke-113. Tanabe mengungkapkan bahwa umurnya panjang berkat nafsu makannya yang tinggi tapi diet secara ketat.
Tanabe, yang memiliki 100 keturunan langsung, berjalan tanpa bantuan dengan kimono yang dipilih untuk hari ulang tahunnya. Ia menerima rangkaian bunga di depan jepretan kamera.
"Saya katakan kepada Anda bahwa saya bahagia," ujar Tanabe dengan suara yang jelas kepada wartawan yang datang ke rumahnya di daerah selatan Miyazaki.
"Saya banyak makan," ujarnya seraya menambahkan bahwa ia menghindari minum alkohol, rokok, dan makanan kecil.
Salah satu hobi Tanabe adalah membaca koran, menulis catatan harian, dan berbicara dengan orang-orang.
Baca Juga:
Orang tertua di dunia adalah Edna Parker, wanita berusia 115 tahun yang tingal di Indiana, Amerika Serikat.
Jepang merupakan salah satu negara dengan tingkat kehidupan yang tinggi. Itu diperkirakan karena berbagai faktor termasuk tradisi diet yang sehat dengan sayur-sayuran.
Jumlah warga berusia di atas 100 tahun diperkirakan mencapai 36.276 akhir bulan ini. Tetapi Jepang juga mengalami krisis demografis karena warga yang sudah cukup umur untuk menikah belum menikah.
AFP| Kodrat Setiawan
