Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senat Amerika Setujui Larangan Bank Berurusan Dengan Bisnis Cina

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senat Amerika secara mufakat menyetujui rancangan legislasi penalti untuk bank-bank yang berurusan dengan bisnis afiliasi Pemerintah Cina. Hal tersebut menyusul diloloskannya UU Keamanan Nasional Hong Kong oleh Cina.

Dengan disetujuinya legislasi ini, maka Senat tinggal menyerahkan rancangan yang ada kepada Presiden Amerika Donald Trump untuk diteken. Trump diyakini sudah pasti menyetujui rancangan yang ada mengingat sikapnya yang sangat kontra Cina.

"Lewat rancangan legislasi ini, Senat Amerika secara tegas menunjukkan pihak mana yang kami dukung," ujar Senator Republikan, Pat Toomey, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 3 Juli 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Parlemen Cina meloloskan UU Keamanan Nasional Hong Kong pada hari Selasa kemarin. UU Keamanan Nasional tersebut akan mengatur hal-hal yang dianggap bisa mengancam keamanan Hong Kong mulai dari intervensi asing, subversi, pemisahan diri, hingga terorisme.

Sejak UU itu diloloskan, Cina dan Hong Kong gerak cepat untuk mengaplikasikannya. Slogan-slogan anti-pemerintah mulai dilarang. Selain itu, Kantor Keamanan Nasional dibentuk Cina dengan tanggung jawab melaporkan dan menindak segala hal yang berkaitan dengan pelanggaran UU Keamanan Nasional Hong Kong.

Negara-negara barat, terutama Amerika, menentang langkah Cina dan Hong Kong. Mereka menyebut hal itu akan mencabut otonomi Hong Kong. Sebagai 'hukuman', berbagai sanksi dilakukan mulai dari melarang ekspor senjata, membatasi akses ke teknologi Amerika, dan yang terbaru legislasi soal kerjasama bank dengan bisnis di Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lolosnya legislasi tersebut secara mufakat juga hal menarik di Amerika. Sebab, sangat jarang Republikan dan Demokrat satu suara. Cina menyatukan keduanya.

"Sekarang adalah momen yang krusial. Tidak ada waktu yang lebih tepat dibanding sekarang (untuk merespon isu Hong Kong)," ujar senator Demokrat, Chris Van Hollen, sponsor utama dari legislasi yang disebut Hong Kong Autonomy Act itu.

Pakar sanksi dari Center for a New American Securiy, Elizabeth Rosenberg, menyebut Amerika telah menaikkan perlawanannya terhadap Cina. Menyiapkan penalti untuk bank yang berurusan dengan Cina adalah langkah ekonomi yang berani.

Menanggapi langkah Amerika, Pemerintah Cina mengatakan bahwa balasan yang setimpal akan mereka persiapkan.

"Langkah Amerika mengintervensi urusan internal Cina dan melanggar ketentuan internasional...Jika Amerika memang benar-benar berniat untuk menjatuhkan kami, kami akan merespon dengan segala daya yang dibutuhkan," ujar Kongres Cina dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera.

ISTMAN MP | REUTERS | AL JAZEERA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

6 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

7 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.