TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 24 orang tewas tertembak dalam insiden penyerangan ke pusat rehabilitasi Irapuato, Meksiko, Rabu, 1 Juli 2020. Selain 24 orang tewas, 7 orang juga mengalami luka-luka akibat serangan yang dipicu konflik antar gangster tersebut.
"Serangan ini adalah serangan kedua yang terjadi di Irapuato, Meksiko, dalam sebulan terakhir," berdasarkan keterangan pers kepolisian setempat sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 2 Juli 2020.
Di Awal Juni, insiden serupa terjadi di Irapuato. Saat itu, ada 10 orang yang menjadi korban jiwa. Lokasinya sama-sama mengambil tempat di pusat rehabilitasi.
Kepolisian menduga serangan tersebut berkaitan dengan perang bisnis narkoba yang tengah memanas di Irapuato. Pusat rehabilitasi adalah salah satu tempat yang berpotensi memangkas pasar para pengedar narkotika.
Adapun kasus di Irapuato menjadi cela di kepeimpinan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Ketika ia dilantik menjadi presiden 1,5 tahun lalu, ia berjanji akan menekan angka kekerasan di Meksiko. Kenyataannya, angka pembunuhan di Meksiko malah mencapai rekor baru pada tahun lalu dan masih tinggi di tahun 2020.
ISTMAN MP | REUTERS