TEMPO Interaktif, Brussels: Mohamed ternyata merupakan nama terfavorit bagi para orangtua untuk para bayi di ibukota Belgia, Brussels, pada 2007. Badan Pusat Statistik Belgia juga menyebutkan bahwa Mohamed berada di posisi ketujuh dalam daftar nama paling populer untuk bayi di seantero Belgia.
Nama Amin (keenam terpopuler), Ayub dan Mehdi (ketujuh), serta nama untuk anak perempuan seperti Aya (ketiga), Yasmine (keempat), dan Salma (ketujuh) juga masuk dalam daftar 10 nama bayi terfavorit di Brussels yang juga menjadi ibukota Uni Eropa. Temuan Badan Pusat Statistik Belgia tersebut semakin menegaskan bahwa Brussels merupakan kota multikultur.
Nama Mohamed juga berada di posisi ketujuh nama terpopuler di seantero Belgia. Nama Mohamed mengalahkan nama tradisional Belgia seperti Mathis (kesembilan) dan Hugo (kesepuluh). Akan tetapi, nama Mohamed masih kalah populer ketimbang Nathan, Lucas, dan Noah.
Masyarakat Belgia sendiri terbagi antara kawasan Flanders di bagian utara yang mayoritas berbahasa Belanda dan kawasan Wallonia di selatan yang berbahasa Prancis. Brussels sendiri lebih dekat ke Flanders.
Sejak Perang Dunia II, Belgia menjadi dimasuki imigran terutama dari Afrika Utara. Brussels sendiri menjadi salah satu kota tujuan utama selain Antwerp.
Terbaginya kawasan Flanders dan Wallonia juga terlihat dari pemberian nama di daerah masing-masing. Nama untuk laki-laki seperti Milan dan Wout serta nama perempuan seperti Lotte dan Emma biasa dipakai warga Flanders. Sementara Nathan, Lucas, Lea, dan Clara biasa digunakan di Wallonia.
Nama Lina dan Sarah merupakan nama terpopuler di antara warga Brussels. Sementara, nama Adam di posisi kedua setelah Mohamed untuk nama bayi laki-laki.
Kini Belgia banyak dihuni anak-anak laki-laki dengan nama Arafat, Euro, Jazz, dan Okay. Sedangkan nama anak perempuan di antaranya Alaska, Cozmo, Marvelous, dan Elf.
Mereka akan memasuki bangku sekolah bersama dengan nama-nama seperti Harley, Davidson, Mel, Gibson lalu nama anak perempuan seperti India, Summer, Bambi, dan Winter. Bahkan, ada anak perempuan di Belgia bernama Man.
The Age| Kodrat Setiawan