Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boris Johnson Peringatkan Israel Jangan Aneksasi Tepi Barat

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama pidato kenegaraan yang direkam dari Downing Street No 10 tentang pelonggaran lockdown selama virus corona di London, Inggris, 10 Mei 2020. [Andrew Parsons / No 10 Downing Street / Handout melalui REUTERS]
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama pidato kenegaraan yang direkam dari Downing Street No 10 tentang pelonggaran lockdown selama virus corona di London, Inggris, 10 Mei 2020. [Andrew Parsons / No 10 Downing Street / Handout melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memperingatkan Israel pada Rabu agar jangan menganeksasi Tepi Barat karena melanggar hukum internasional dan memperburuk hubungan dengan negara-negara Arab.

"Aneksasi akan melanggar hukum internasional," kata Johnson dalam sebuah opini untuk Yediot Aharonot, harian terlaris Israel, dikutip Reuters, 1 Juli 2020.

"Aneksasi akan membahayakan kemajuan yang telah dibuat Israel dalam meningkatkan hubungan dengan dunia Arab dan Muslim," tulis Johnson, menyerukan solusi yang memungkinkan keadilan dan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.

Di bawah cetak biru perdamaian yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Januari, Israel mengatakan akan memperluas kedaulatannya pada permukiman Yahudi dan Lembah Yordan di Tepi Barat, hingga 30 persen dari wilayah tersebut. Netanyahu sebelumnya mengumumkan akan memulai proses aneksasi pada 1 Juli, yang kemungkinan adalah pemungutan suara terkait rencana tersebut di Parlemen Israel. Namun, tidak ada rapat yang digelar di Knesset (Parlemen Israel) pada 1 Juli.

Palestina, yang telah menolak proposal Trump, berusaha untuk mendirikan negara merdeka di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Israel merebut daerah-daerah itu dalam perang 1967 dan menarik tentara dan pemukim dari Gaza pada 2005.

Para pemimpin Palestina, PBB, negara-negara Eropa bersama negara-negara Arab, mengecam pencaplokan dan menganggap permukiman yang dibangun Israel di atas tanah yang diduduki adalah ilegal.

Israel membantah ini dengan mengutip dalil Alkitab, historis, dan kondisi politis di Tepi Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Johnson, yang kakek buyut dari ibunya adalah seorang Yahudi kelahiran Moskow, mengatakan ia pernah bekerja di kibbutz Israel selama masa mudanya. Dalam opini tersebut, dia mengatakan dia telah menjadi "pembela Israel yang paling bersemangat".

"Ada cara lain," tulis Johnson pada kolom opini Yediot Aharonot, dikutip Jerusalem Post.

"Sementara saya memahami rasa frustrasi yang dirasakan oleh kedua belah pihak, adalah tugas kita untuk mengambil keuntungan dari energi saat ini untuk mengembalikan waktu lain ke meja perundingan dan mengupayakan solusi. Ini akan menuntut kompromi dari kedua belah pihak," kata Johnson.

"Saya tidak meremehkan tantangan yang ada di jalan untuk mencapai perdamaian abadi. Tapi saya masih percaya bahwa satu-satunya cara untuk mencapai keamanan sejati dan abadi bagi Israel, tanah air orang-orang Yahudi, adalah melalui solusi yang memungkinkan keadilan dan keamanan bagi Israel dan Palestina," tegas Johnson.

"Saya bangga dengan kontribusi Inggris terhadap pendirian Israel dengan Deklarasi Balfour pada tahun 1917. Tetapi itu akan tetap belum selesai sampai solusi ditemukan yang akan memberikan keadilan dan perdamaian abadi bagi Israel dan Palestina," ujar Johnson. "Satu-satunya cara untuk mencapai ini adalah agar kedua belah pihak kembali ke meja perundingan. Ini harus menjadi tujuan kita. Aneksasi hanya akan menjauhkan kita dari itu."

Boris Johnson menekankan bahwa Inggris adalah salah satu dari sedikit negara anggota PBB yang mendukung dan membela Israel dari kritik yang tidak adil dan tidak proporsional.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

1 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

2 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

3 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

4 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

6 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

7 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

10 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

11 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel