TEMPO Interaktif, Sanaa: Kedutaan AS di ibu kota Yaman, Sanaa, dihantam bom mobil dan tembakan roket hari ini yang mencetuskan serangkaian ledakan di sekitar kompleks yang dijaga ketat itu, menurut saksi mata kepada AFP.
Mobil itu meledak di pintu kompleks dan pria bersenjata di kendaraan kedua kemudian melepaskan tembakan ke penjaga keamanan kedutaan dengan roket serta senjata ringan.
Saksi mata mengatakan ada beberapa korban polisi Yaman yang berjaga di luar kedutaan, namun dia tidak dapat menjelaskan jumlah dan kondisinya.
Saksi lain melihat setidaknya dua ambulans di lokasi ledakan.
Pejabat kedutaan AS menolak mengomentari ledakan itu. "Saya tidak dapat mengomentarinya. Saya tidak dapat berbicara soal ledakan ini," kata pejabat yang meminta tidak dituliskan namanya.
Pada bulan April, Kementerian Luar Negeri AS memerintahkan evakuasi staf diplomatik non-esensial menyusul sebuah serangan terhadap kedutaan yang diklaim oleh Al-Qaidah sebulan kemudian, serta serangan roket ke kompleks yang digunakan pekerja tambang AS di Sanaa.
Seorang murid wanita dan seorang anggota polisi tewas dan 19 orang terluka dalam serangan ke kompleks itu.
Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam serangan roket ke kompleks perumahan Hadda yang menurut Al-Qaidah dilakukan untuk membalas penangkapan salah satu komandannya di Yaman, Abdullah al-Rimi.
AFP/Erwin