Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UU Keamanan Nasional Hong Kong Lolos, Aktivis Demokrasi Mengungsi

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis pro demokrasi Hong Kong, Joshua Wong, memutuskan untuk mundur dari organisasinya, Demosisto. Hal tersebut menyusul diloloskannya UU Keamanan Nasional Hong Kong oleh Parlemen Cina pada Selasa ini, 30 Juni 2020.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Joshua Wong sudah mengambil keputusan untuk mundur sebelum UU Keamanan Nasional Hong Kong diloloskan. Ia merasa suaranya tidak akan lagi bisa didengar apabila UU Keamanan Nasional Hong Kong berlaku.

"Saya akan menjadi target utama Beijing," ujar Joshua Wong sebagaimana dikutip dari Reuters.

Diberitakan sebelumnya, Parlemen Cina telah meloloskan UU Keamanan Nasional Hong Kong dengan perolehan suara 162. UU tersebut akan mengatur penanganan tindakan subversif, terorisme, gerakan separatis, dan kolusi dengan negara asing. Ancaman hukuman bagi pelanggarnya, maksimal, penjara seumur hidup.

Diloloskannya undang-undang tersebut dikhawatirkan berbagai pihak akan mencabut otonomi dan independensi Hong Kong. Dengan kata lain, Hong Kong menjadi sepenuhnya di bawah kontrol Cina. Di sisi lain, Cina jadi memiliki amunisi untuk membungkam para penentangnya dengan dalih mereka mengancam keamanan nasional.

Joshua Wong adalah salah satu aktivis pro demokrasi di Hong Kong yang rajin mengkritik pemerintahan setempat maupun Cina. Lewat organisasi Demosisto, ia merangkul dukungan dari berbagai negara untuk memastikan Hong Kong tetap independen dan mejunjung kebebasan berpendapat. Oleh Cina, Joshua Wong disebut sebagai "tangan hitam" asing.

"Jika suara saya tak lagi terdengar, saya harap komunitas internasional tetap terus membela Hong Kong dan hak kebebasan berpendapat," ujar Joshua Wong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joshua Wong tidak mundur sendirian. Koleganya, Nathan Law dan Agnes Chow juga memutuskan untuk mundur dari Demosisto. Walau begitu, mereka mengatakan bahwa perjuangan mereka belum usai. "Perjuangan warga Hong Kong Akan terus berlanjut dengan sikap yang semakin kuat," ujar Law.

Di luar kelompok Demosisto, ada aktivis independensi Hong Kong, Wayne Chan, yang memutuskan kabur dari negara itu. Ia mengaku takut dirinya akan ditahan setelah UU Keamanan Nasional Hong Kong diloloskan.

Lembaga bantuan hukum independen, Hong Kong National Front, malah memutuskan untuk menutup kantornya di Hong Kong. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan keamanan untuk anggota-anggotanya. Adapun kantor cabang di Taiwan dan Inggris tetap dibuka karena relatif lebih aman.

Merespon ketakutan berbagai pihak atay aktivis, pemerintah Cina mengklaim bahwa UU Keamanan Nasional Hong Kong hanya akan menyasar kelompok-kelompok pembuat onar. Mereka yang patuh, kata Pemerintah Cina, tidak perlu takut

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

19 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

2 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.