TEMPO.CO, Jakarta - Australia pada Senin, 29 Juni 2020 melaporkan ada 78 kasus baru virus corona. Kementerian Kesehatan Australia menyebut jumlah itu adalah penambahan kasus harian tertinggi sejak April 2020.
“Jelas kami sangat khawatir dengan kenaikan ini dan kecenderungan kasus meningkat. Kami sedang memantau situasi ini dengan ketat,” kata Menteri Kesehatan Australia, Jenny Mikakos seperti dikutip dari aa.com.tr.
Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Y. Kristiarto S. Legowo, membagikan bantuan sembako kepada WNI di Australia yang masih terdampak pembatasan sosial virus corona, Canberra, Australia, 12-13 Mei 2020.[Dok. KBRI Canberra]
Negara bagian South Australia mencatat ada tiga kasus virus corona, di mana semua pasien adalah pelancong yang baru pulang dari India.
Kementerian Kesehatan Australia mencatat ada lebih dari 7.686 kasus virus corona di negara itu. Dari jumlah tersebut, 104 kasus berakhir dengan kematian dan 6.993 pasien berhasil sembuh.
Australia melonggarkan aturan untuk mengendalikan penyebaran virus corona secara bertahap pada Mei 2020. Keputusan tersebut diambil setelah kasus baru virus corona memperlihatkan penurunan.
Puncak wabah virus corona di Australia terjadi pada 28 Maret 2020, yang ketika itu ada 468 kasus. Angka itu tertinggi sejak wabah virus corona menyebar di Negeri Kangguru tersebut.