TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mencatat penambahan kasus virus corona tertinggi dalam sehari pada Jumat, 26 Juni 2020. Perhitungan Reuters memperlihatkan pada hari itu ada 45.242 kasus positif virus corona sehingga total ada 2,48 juta kasus di Negara Abang Sam itu.
Kasus baru yang sangat banyak itu muncul setelah beberapa negara bagian yang menjadi pusat penyebaran infeksi virus corona mengambil langkah melonggarkan aturan usaha di tengah pandemik. Covid-19 adalah penyakit pernafasan yang disebabkan virus corona.
Patrick Collins, seorang pendeta di First Congregational Church of Greenwich, menanam bendera putih kecil untuk menandai setiap kematian virus Corona di Connecticut, Amerika Serikat.[Patrick Collins/First Congregational Church of Greenwich/Gwinnet Daily Post]
Gubernur Texas Greg Abbott telah memerintahkan bar di penjuru Texas tidak beroperasi pada siang hari. Dia juga meminta restoran-restoran agar membatasi tempat duduk pengunjung sampai 50 persen.
Pengumuman Gubernur Abbott itu membuat kaget para pemilik dan pengelola bar di Texas, yang menyebut Abbott memberikan mereka peringatan mendadak. Mark Martinez, pemilik bar Lubbock, mengatakan dia baru mengetahui pengumuman tersebut saat temannya mengabarkannya sekitar pukul 8 pagi.
“Saya menghabiskan ribuan dolar untuk mempersiapkan toko buka pada akhir pekan ini. Seharusnya uang itu bisa saya gunakan untuk membayar sewa yang akan jatuh tempo pekan depan,” kata Martinez, 44 tahun.
Sedangkan otoritas negara bagian Florida meminta bar-bar tidak menyediakan alkohol. Florida menerbitkan aturan baru setelah ada 8.942 kasus baru virus corona di sana.
Gubernur California Gavin Newsroom pada Jumat, 26 Juni 2020 mengatakan wilayah tenggara Los Angeles sudah kewalahan dengan virus corona sehingga menyarankan masyarakat agar tidak keluar rumah kalau tidak ada yang mendesak. Newsroom juga sudah menghentikan sementara rencana membuka kembali aktivitas perekonomian di California menyusul naiknya kasus virus corona.
Adapun di Alaska, Wali Kota Anchorage, Ethan Berkowitz, menerbitkan sebuah perintah darurat yang meminta warga agar memakai masker ketika berada di ruang publik, termasuk di dalam ruangan setelah ada 836 kasus virus corona pada Jumat 26 Juni, di mana 387 kasus dari jumlah tersebut berada di Anchorage.