Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Siapkan Daftar Negara Aman dari Virus Corona

image-gnews
Petugas medis memindahkan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Mexico City, Meksiko, 23 April 2020. Lima negara dengan kasus Corona tertinggi saat ini yaitu, Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman. REUTERS/Gustavo Graf
Petugas medis memindahkan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Mexico City, Meksiko, 23 April 2020. Lima negara dengan kasus Corona tertinggi saat ini yaitu, Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman. REUTERS/Gustavo Graf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara anggota Uni Eropa pada Jumat, 26 Juni 2020 gagal menyelesaikan daftar akhir negara-negara aman yang warganya boleh berkunjung ke Benua Biru. Penetapan negara-negara aman dari virus corona ini terkait rencana Uni Eropa yang akan menghapus kewajiban karantina mandiri terhitung mulai Rabu, 3 Juli 2020.

Duta Besar dari ke-27 negara anggota Uni Eropa meminta harus kriteria negara mana saja yang warganya boleh tidak menjalani karantina mandiri saat datang ke Benua Biru. Sumber mengatakan Amerika Serikat, Brazil dan Rusia tidak masuk dalam daftar.

Sejumlah perawat menangani pasien virus Corona di rumah sakit Cardiologique du Nord di Paris, Prancis, 22 April 2020. Hingga Selasa (28/4), jumlah kematian akibat COVID-19 telah berjumlah 211.522 jiwa. REUTERS

Situs reuters.com mewartakan ada sekitar 10 – 20 negara yang masuk dalam daftar yang warganya boleh tidak melakukan karantina 14 hari saat mereka tiba di Eropa. Akan tetapi, para Duta Besar tersebut masih belum yakin dengan daftar tersebut dan ingin berkonsultasi dengan pemerintah masing-masing.

Diskusi mengenai hal ini berlangsung sampai tengah malam, di mana negara-negara anggota Uni Eropa berharap bisa memberikan jawaban pada Sabtu sore, 27 Juni 2020. Sumber di Pemerintah Amerika Serikat mengatakan para penumpang dari Negeri Abang Sam boleh ke Eropa kalau mereka memenuhi kriteria, seperti lolos pengecekan suhu tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Komisi Eropa sudah diberi tahu kendali wilayah perbatasan antar negara Eropa akan dicabut, lalu secara bertahap Eropa akan membuka diri bagi masuknya WNA. Namun penerapan rencana ini masih belum mulus.

Yunani menginginkan ada tes virus corona bagi WNA yang datang dari negara-negara Eropa, termasuk dari Prancis, Italia, Belanda dan Spanyol. Mereka juga diminta melakukan karantina mandiri sampai hasil tes virus corona diketahui. Sedangkan Republik Ceko masih belum bisa menerima masuknya turis dari Portugal, Swedia dan beberapa daerah di Polandia.   

Lembaga European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC) menyebut negara seperti Tanzania, Turkmenistan dan Laos sudah tidak ada laporan kasus baru virus corona dalam dua pekan terakhir.

Data ECDC dalam dua pekan terakhir sampai 25 Juni 2020 ada beberapa negara yang penyebaran virus coronanya lebih buruk dari Uni Eropa, diantaranya Amerika Serikat, Meksiko, Brazil, beberapa negara di Amerika Latin, Rusia, Afrika Selatan dan Arab Saudi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

20 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

3 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

6 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

7 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.