TEMPO.CO, Jakarta - Iran pada Kamis, 25 Juni 2020, mengkonfirmasi ada 143 pasien virus corona yang meninggal dalam tempo 24 jam. Dengan begitu, pasien meninggal karena virus tersebut di Iran menembus angka 10.130 orang.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat Lari mengatakan ada penambahan 2.595 orang di Iran yang terinfeksi virus corona. Dengan demikian, total ada 215,096 kasus virus corona yang terjadi di hampir penjuru Iran.
Lari menjelaskan sejauh ini total ada 175.103 pasien sembuh dari virus corona dan keluar dari rumah sakit. Tercatat ada sekitar 2.899 pasien virus corona dalam kondisi kritis yang sedang di rawat di sejumlah rumah sakit di Iran.
Dikutip dari aa.com.tr, Iran telah menjalani tes virus corona pada lebih dari 1,53 juta warga sampai Kamis, 25 Juni 2020. Iran telah menjadi salah satu negara paling terpukul oleh wabah virus corona.
Setelah menyebar di Cina pada akhir Desember 2019 lalu, virus corona sudah menyebar di 188 negara dan kawasan. Data dari Universias Johns Hopkins di Amerika Serikat memperlihatkan lebih dari 483 ribu orang meninggal karena virus corona total dari seluruh dunia. Sudah lebih dari 9,4 juta orang terinfeksi virus mematikan tersebut dan lebih dari 4,7 pasien sembuh dari virus corona.