TEMPO.CO, Jakarta - Enam terduga pengedar narkoba ditahan oleh otoritas Turki pada Kamis, 25 Juni 2020. Penangkapan itu diikuti dengan penyitaan hampir 153 kg ganja.
Situs aa.com.tr mewartakan selain kasus tersebut, pada saat bersamaan sumber di keamanan Turki menjelaskan sebuah tim pemberantasan narkoba di wilayah timur Provinsi Malatya telah menyita 110,9 kg ganja. Empat terduga pengedar narkoba sudah ditahan dalam operasi ini.
Turki pada Senin, 8 Juni 2020 menyita sekitar 330.600 akar ganja dan hampir 110 kilogram ganja di Privinsi Diyarbakir. Sumber: aa.com.tr
Dalam operasi terpisah di wilayah timur Provinsi Elazig, Turki, kepolisian anti-narkoba menyita 42 kilogram ganja dan 18.550 akar ganja. Dua terduga pengedar ditahan dalam kasus ini.
Sebelumnya pada 8 Juni 2020, otoritas keamanan Turki mengumumkan telah menyita sekitar 330.600 akar ganja dan hampir 110 kilogram ganja di Provinsi Diyarbakir, wilayah tenggara Turki. Kepolisian anti-narkoba di Provinsi Diyarbakir menyebut penyitaan itu salah satu yang terbesar, tanpa menjelaskan detail operasi penyitaan.
Interpol memperkirakan hampir 80 persen pasar obat ilegal di Eropa dipasok oleh kelompok YPG/PKK, yang mengendalikan jaringan narkoba. Selama lebih dari tiga dekade otoritas Turki sudah menyita pengiriman narkoba milik atau dikendalikan oleh YPG/PKK.