TEMPO.CO, Brussels – Belgia bakal memperlonggar sejumlah batasan kegiatan publik di bidang ekonomi dan sosial terkait pandemi Covid-19.
Perdana Menteri Belgia, Sophie Wilmes, mengatakan pelonggaran ini seperti mengizinkan beroperasinya kolam renang, taman bermain, dan ruang terbuka untuk pesta.
“Namun, aturan social distancing tetap berlaku,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 24 Juni 2020.
Pemerintah Belgia, lanjut Wilmes, juga mengizinkan kegiatan keagamaan di dalam ruangan dengan maksimal 200 orang peserta.
“Warga Belgia akan diizinkan untuk pergi ke bioskop dan ruang pertunjukan lagi sambil mengikuti aturan jarak sosial,” kata Wilmes.
Pemerintah juga mengizinkan kegiatan demonstrasi atau pertemuan di luar ruang dengan peserta maksimal 400 orang.
Tapi, mereka dilarang untuk berpindah pindah lokasi saat melakukan acaranya.
Warga Belgia juga akan mampu bertemu dengan maksimal 15 teman per pekan dari sebelumnya 10 orang.
“Aturan jarak sosial dan higienitas harus dipatuhi. Penggunaan masker wajah di ruang publik direkomendasikan. Dan bisa menjadi wajib jika diperlukan,” kata dia.
“Kita masih belum aman dari kemunculan kedua pandemi ini,” kata Wilmes kepada media. “Musim panas tahun ini akan terasa unik.”
Namun, acara musik besar seperti festival masih dilarang di Belgia. Kegiatan kelab malam juga masih ditutup hingga akhir Agustus 2020.