TEMPO.CO, Jakarta - Rumah opera Liceu di Barcelona dibuka kembali dengan pertunjukan konser musik di hadapan ribuan tanaman yang mengisi kursi penonton.
Pertunjukan tidak biasa ini digelar pada hari Senin setelah tiga bulan ditutup atau sejak medio Maret karena status darurat virus corona Spanyol.
Penyelenggara mengatakan konser di hadapan tanaman ini untuk merefleksikan absurditas kondisi manusia di masa virus corona, yang membuat orang kehilangan posisi mereka sebagai penonton.
"Alam maju untuk menempati ruang yang kita ambil darinya," kata produser eksekutif Eugenio Ampudio di atas panggung pada latihan sore sebelum konser, seperti dilaporkan Reuters, 22 Juni 2020.
"Bisakah kita menyebarluaskan empati kita? Mari kita mulai dengan seni dan musik, di teater yang hebat, dengan mengundang alam masuk," katanya di rumah opera neo-klasik yang berdiri sejak abad ke-19 dan merupakan salah satu gedung opera terbesar di Eropa.
Setelah konser, 2.292 tanaman yang didatangkan dari pembibitan terdekat akan disumbangkan ke petugas kesehatan dari Klinik Rumah Sakit Barcelona, CNN melaporkan.
Concierto para el bioceno atau dalam Inggris Concert for the Biocene, begitulah nama konser ini bertajuk, digelar usai berakhirnya status darurat Spanyol pada hari Minggu. Konser menampilkan kuartet instrumen gesek yang memainkan gubahan "Chrysanthemum" karya komposer Italia Giacomo Puccini, yang dipilih karena nuansa kesedihannya yang mirip dengan requiem.
Empat musisi berpakaian rapih menawan dengan hormat membungkuk kepada "penonton" sebelum dan sesudah pertunjukan enam menit yang disiarkan langsung di internet.
Liceu mengatakan pihaknya berharap pertunjukan itu akan menegaskan kembali nilai seni, musik, dan alam, dan berfungsi sebagai peta jalan untuk kembali ke aktivitas normal setelah pandemi virus corona.