TEMPO Interaktif, London: Kelompok pemuja setan di Rusia melakukan tindakan kejahatan. Menurut kepolisian setempat, mereka membunuh empat remaja dengan cara menusuk mereka 666 kali.
Korban kelompok pemuja setan tersebut adalah tiga gadis dan satu laki-laki berusia antara 16 sampai 17 tahun. Jumlah luka yang ditemukan pada tubuh semua korban sama.
Kepolisian setempat menduga korban dipaksa minum alkohol sebelum diserang. Setelah itu, para pembunuh tersebut menyalakan api unggun di bawah pohon dekat perumahan di kawasan Yaroslav, sekitar 300 mil dari Moskwa. Api unggun itu digunakan untuk membakar bagian tubuh korban sebelum dimakan.
Sisa tubuh korban yang hilang dari rumah mereka sejak Juni ditemukan bulan lalu. Setelah menangkap delapan orang tersangka, polisi mengetahui bahwa keempat korban sempat menelepon pemimpin gang pemuja setan tersebut, Nikolai Ogolobyak. Ogolobyak diketahui sebagai mantan anggota paduan suara sebuah gereja.
Polisi menemukan bagian tubuh korban 250 meter dari apartemen Ogolobyak.
Baca Juga:
Salah satu tersangka yang ditangkap mengatakan kepada polisi, "Setan akan membantu saya lolos dari kasus ini. Saya telah banyak berkorban untuknya."
Tersangka lain bernama Alexander Voronovic mengatakan kelompoknya telah menggali kuburan di sekitar lokasi dan memakan jantung mayat wanita yang dikubur.
Ketika ditanya mengapa melakukan itu, salah satu tersangka lainnya mengatakan, "Saya sudah meminta bantuan Tuhan, tetapi saya tetap tidak dapat uang. Saya berdoa pada setan dan kondisinya membaik."
Menurut guru-guru para tersangka, mereka semua memiliki intelijen di bawah rata-rata. Semua korban tewas mengenal Ogolobyak dan anggota gang pemuja setan lainnya.
Daily Mail| Kodrat Setiawan