Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korsel: Buku John Bolton Tak Akurat Soal Kim Jong Un dan Trump

image-gnews
Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton ketika melakukan konferensi pers saat pemerintahan Trump mengumumkan sanksi ekonomi terhadap perusahaan minyak negara Venezuela, Petroleos de Venezuela (PDVSA), selama rapat di Gedung Putih, Washington DC, AS, 28 Januari 2019.[REUTERS/Jim Young]
Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton ketika melakukan konferensi pers saat pemerintahan Trump mengumumkan sanksi ekonomi terhadap perusahaan minyak negara Venezuela, Petroleos de Venezuela (PDVSA), selama rapat di Gedung Putih, Washington DC, AS, 28 Januari 2019.[REUTERS/Jim Young]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan ikut berkomentar soal isi buku memoir mantan penasehat keamanan nasional Amerika, John Bolton. Menurut mereka, ada bagian yang tak akurat dari buku tersebut. Salah satunya adalah tiga pertemuan Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dikutip dari Reuters, Korea Selatan mempermasalahkan deskripsi Bolton soal peran Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, di pertemuan tersebut. Menurut deskripsi Bolton, Moon Jae-in menginginkan pertemuan Trump dan Kim Jon Un berlangsung lancara untuk agenda unifikasinya.

"Deskripsi tersebut tidak menampilkan fakta sesungguhnya, bahkan malah merusak," ujar penasehat keamanan Korea Selatan, Chung Eui-yong, Senin, 22 Juni 2020.

Chung Eui-yong tidak menjelaskan secara spesifik apa yang bermasalah dari deskripsi John Bolton soal peran Moon Jae-in. Namun, ia mengatakan bahwa buku John Bolton memberikan preseden buruk terhadap hubungan diplomatik Amerika, Korea Selatan, dan Korea Utara.

"Secara sepihak menerbitkan buku tanpa konsultasi dahulu saja sudah jelas melanggar kepercayaan satu sama lain. Padahal, itu dasar diplomasi yang berdampak ke proses negosiasi ke depannya," ujar Chung Eui-yong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump dan Kim Jong Un bertemu pertama kali di Singapura pada Juni 2018. Agenda pertemuan saat itu, untuk membujuk Korea Utara melakukan denuklirisasi. Jika Korea Utara mau melakukannya, Trump menjanjikan pengangkatan sanksi dagang.

Pertemuan kedua berlanjut pada 2019, di Vietnam. Hasilnya tak sesuai harapan. Trump dan Kim Jong Un tak mencapai kata sepakat. Kim menawarkan penghentian operasional fasilitas nuklir utamanya untuk pengangkatan sanksi dagang. Trump menginginkan Korea Utara menghentikan program nuklir sepenuhnya.

Bolton menyebut Moon Jae-in dalam posisi sulit saat itu, Di satu sisi, Trump sudah benar menolak permintaan Kim Jong Un. Namun, di sisi lain, Moon Jae-in menganggap tawaran Kim Jong Un juga tidak buruk sebagai langkah awal denuklirisasi. Dikutip dari Reuters, John Bolton menyebut Moon Jae-in 'menderita Schizophrenia' kala itu.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

5 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

6 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

17 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk permainan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

20 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur semua pemain yang diinginkan Shin Tae-yong bisa tampil pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

1 hari lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

Shin Tae-yong mengungkapkan ada dua faktor Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan ketimbang Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

1 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

1 hari lalu

Kim Tae Hee di drama Korea Hi Bye, Mama. Instagram/@tvdama.official
Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

Seniman peran Korea Selatan berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari keluarga chaebol yang tajir meintir.


5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Simak lima pemain Korea Selatan yang harus diwaspadai timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.