TEMPO.CO, Stockholm – Aktivis lingkungan remaja asal Swedia, Greta Thunberg, mengatakan pandemi Covid-19 menunjukkan dunia bisa bersatu menghadapi kondisi darurat global.
“Tragedi Corona tidak memiliki dampak positif jangka panjang kecuali satu hal yaitu pemahaman cara menangani darurat,” kata Thunberg dalam wawancara dengan radio Swedia, Veriges Radio, dan dilansir CNN pada Sabtu, 20 Juni 2020.
Aktivis berusia 17 tahun ini dikenal dengan aktivitas lingkungannya. Dia memimpin unjuk rasa di seluruh dunia untuk memperjuangkan upaya melawan perubahan iklim.
Pandemi Covid-19 telah menggerakkan warga seluruh dunia untuk beraksi.
“Semua unsur masyarakat datang bersama dan politikus mengenyampingkan pandangan mereka dan bekerja sama untuk usaha yang lebih baik,” kata Thunberg.
Dia mengatakan para pemimpin bisnis, dan keuangan juga mengatakan akan melakukan apapun untuk melawan perubahan iklim.
“Anda tidak bisa menghargai nyawa manusia seperti saat pandemi ini terjadi,” kata Greta Thunberg.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
