TEMPO.CO, Dubai – Pemerintah Arab Saudi berencana membuat dana pengembangan pariwisata dengan investasi awal sebesar US$4 miliar atau sekitar Rp57 triliun.
Dana Pengembangan Pariwisata atau Tourism Development Fund ini bakal memiliki kendaraan investasi.
Investasi ini akan berupa saham dan utang, yang dananya akan digunakan untuk pengembangan berbagai sektor pariwisata.
“Ini bekerja sama dengan bank investasi dan swasta,” begitu pernyataan dari kementerian Pariwisata Arab Saudi pada Ahad, 21 Juni 2020.
Ahli ekonomi mengatakan pengembangan sektor pariwisata di Arab Saudi akan mempercepat pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
Ini juga bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Arab Saudi atau diversifikasi dari saat ini yang masih mengandalkan penjualan minyak bumi seperti dilansir Gulf.
Majid Al Hokair, chief executive officer dari Al Hokair Group, mengatakan pengembangan pariwisata akan membantu kerajaan memasuki peta baru pariwisata global.
Al Hokair Group memiliki 79 pusat hiburan, dan 34 hotel yang tersebar di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.