Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara-negara yang Terlibat Sengketa Perbatasan dengan Cina

image-gnews
Tentara Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) berbaris dalam formasi melewati Lapangan Tiananmen saat latihan sebelum parade militer memperingati ke-70 tahun pendirian Republik Rakyat Cina, pada Hari Nasional Cina di Beijing, Cina 1 Oktober 2019.[REUTERS / Thomas Peter]
Tentara Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) berbaris dalam formasi melewati Lapangan Tiananmen saat latihan sebelum parade militer memperingati ke-70 tahun pendirian Republik Rakyat Cina, pada Hari Nasional Cina di Beijing, Cina 1 Oktober 2019.[REUTERS / Thomas Peter]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden tentara India dan Cina di Lembah Galwan semakin memanaskan hubungan dua negara raksasa Asia terkait sengketa perbatasan.

Komandan militer pasukan India dan Cina telah mengadakan beberapa perundingan untuk menyelesaikan kebuntuan di empat titik perselisihan di Ladakh timur. Pertemuan-pertemuan di Patroli Point 14 wilayah Galwan, tempat bentrokan berdarah pada Senin malam yang menewaskan 20 tentara India dan dari pihak Cina yang tidak dilaporkan jumlahnya, telah membantu menurunkan ketegangan di perbatasan tetapi kedua belah pihak adalah jauh dari resolusi damai. Setelah insiden ini, kedua militer semakin memperkuat diri di perbatasan Lembah Galwan.

India bukan satu-satunya negara yang bersengketa wilayah perbatasan dengan Cina, dan berikut adalah sengketa perbatasan Cina dengan negara Asia lain, seperti dilansir dari Hindustan Times, 20 Juni 2020.

Bhutan

Perselisihan terakhir antara India dan Cina adalah karena perambahan dan kegiatan pembangunan Beijing di Doklam, di persimpangan India-Bhutan-Tibet, yang berlanjut selama 73 hari.

Cina mundur sebagai bagian dari perjanjian damai antara India dan Cina tetapi menurut banyak laporan, kembali melakukan pembangunan. Ada perambahan serupa, kegiatan konstruksi dan kasus-kasus di mana patroli Cina telah mengintimidasi para penggembala Bhutan dari mengakses tanah padang rumput di dalam wilayah Bhutan di sektor-sektor perbatasan Bhutan-Cina lainnya.

Laut Cina Selatan

Cina semakin gencar mengencangkan kontrol penuh atas Laut Cina Selatan yang kaya sumber daya alam dan rute ekonomi internasional. Klaim Cina atas perairan berdasarkan "hak bersejarah" dan telah ditolak oleh putusan arbitrase 2016, tetapi itu tidak menghentikan Cina dari upaya memperkuat militerisasi zona tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laut Cina Selatan adalah salah satu jalur perdagangan maritim tersibuk di dunia yang berfungsi sebagai jalur perdagangan tahunan senilai US$ 3,5 triliun (Rp 49 ribu triliun), menyiratkan bahwa klaim teritorial ini bukan hanya berdampak pada tetangganya, tetapi juga sejumlah besar negara.

Laut Cina Timur

Cina memiliki perselisihan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan Korea Utara, Korea Selatan, dan Jepang di Laut Kuning (Korea Utara/Korea Selatan) dan Laut Cina Timur (Korea Selatan/Jepang). Selain itu, Cina mengklaim Kepulauan Senkaku/Diaoyu Jepang. Kawasan ini semakin dilalui perdagangan regional yang besar dan global, dan klaim Cina atas kawasan itu bisa mempengaruhi lebih banyak negara di luar wilayah yang bersengketa.

Nepal

Sekitar waktu yang sama ketika Kathmandu keberatan dengan peta baru yang dikeluarkan oleh India tahun lalu, Departemen Survei Nepal menuduh Cina telah merambah tanah Nepal di distrik utara Humla, Rasuwa, Sindhupalchowk dan Sankhuwasabha.

Ada protes terhadap Cina di Nepal setelah laporan survei ini bocor, tetapi partai komunis Nepal enggan membesarkan perselisihan perbatasan dengan Cina yang telah menanam investasi besar ke Nepal.

Cina juga telah memulai latihan untuk mengukur ketinggian Gunung Everest dan memasang peralatan telekomunikasi untuk menyediakan layanan 5G di atasnya. Pada bulan Mei, China Global Television Network milik pemerintah mengklaim Gunung Everest sebagai bagian dari Cina dalam sebuah twit, meski segera dihapus setelah memancing kemarahan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

14 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

16 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

17 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

17 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.